jpnn.com - JAKARTA - Kekhawatiran terbesar pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang mengenai relokasi ke gedung Blok G adalah sepinya pembeli. Menurut mereka, lokasi tersebut tidak strategis dan tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Menanggapi kekhawatiran PKL, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan berusaha menarik pembeli datang ke Blok G. Ia berjanji akan mempromosikan gedung di ujung barat kawasan Pasar Tanah Abang itu.
BACA JUGA: Jokowi Nomorduakan Prostitusi Tanah Abang
"Kita promosikan setiap hari di sana ada apa saja, itu yang harus diusung," kata Gubernur Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/8).
Selain itu fasilitas di Blok G juga terus diperbaiki. Saat ini, ujar Jokowi, gedung yang sebelumnya kosong itu sudah dibersihkan. Saluran drainase sudah diperbaiki dan genangan airnya telah disedot.
BACA JUGA: Ahok Sebut Warga Jakarta Terbiasa Lecehkan Hukum
Namun, Jokowi mengakui masih ada beberapa hal yang belum rampung. Di antaranya gerbang utama dan tangga penghubung dari Kebon Jati ke lantai dua Blok G.
"Seminggu ini rampunglah. Tinggal buat saja, uangnya sudah ada," papar mantan Wali Kota Surakarta ini.
BACA JUGA: Hari Pertama Kerja Hanya 1 PNS DKI Bolos
Gedung blok G dipastikan sudah siap untuk ditempati oleh pedagang. Namun, sebelumnya mereka harus melakukan pendaftaran ulang dan menjalani verifikasi.
Pendaftaran ulang dibuka mulai hari ini hingga tanggal 16 Agustus 2013 bertempat di kantor PD Pasar Jaya lantai 4 Blok G. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta, Ratnaningsih mengatakan bahwa pedagang harus membawa KTP dan KK asli untuk proses pendaftaran.
"Kalau pedagang yang sudah clear persyaratannya, kita undi dan mereka sudah bisa langsung berdagang di Blok G," ucap Ratna. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 28 Kebakaran Selama Libur Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi