jpnn.com - JAKARTA -- Jembatan penghubung Blok G dan Blok F Pasar Tanah Abang bergeser dari konstruksinya, dan miring sekitar 10-15 derajat.
Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan dan menegaskan bahwa persoalan ini adalah tanggung jawab Direktur Utama PD Pasar Jaya.
BACA JUGA: Monas Ternyata Dibersihkan Perusahaan Asing
"Jembatan kayak gitu urusan Dirut Pasar Jaya. Nggak usah gubernur. Itu urusan kecil kok nggak usah Gubernur," kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Kamis (3/4).
Selain Dirut Utama PD Pasar Jaya, menurut Jokowi, persoalan ini juga menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
BACA JUGA: Kasus Bus Karatan, Kejagung Belum Gelar Penyidikan Lagi
"Itu urusan kontraktor. Urusan kecil-kecil gitu kok tanyakan ke gubernur. Kayak saya enggak ada kerjaan yang besar yang lain," tandasnya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Ogah Disalahkan Soal Proyek Bus Karatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Batalkan Proyek Monorel
Redaktur : Tim Redaksi