Jokowi Pentingkan Sidang MK Ketimbang Penyelesaian Obor Rakyat

Kamis, 07 Agustus 2014 – 19:03 WIB

JAKARTA - Pengacara Joko Widodo, Teguh Samudra kembali mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (7/8).
Teguh mengaku datang untuk berkoordinasi dengan penyidik terkait jadwal pemeriksaan Jokowi sebagai saksi dugaan pencemaran nama baik dan fitnah lewat Tabloid Obor Rakyat.

Sebelumnya, Tim Pengacara Jokowi juga sudah mendatangi Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Menurut Teguh, saat itu disepakati bahwa rencana pemeriksaan terhadap Jokowi akan dilakukan pada 6 Agustus 2014 atau 7 Agustus 2014.

BACA JUGA: Buya Syafii Dipinang Jadi Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK

Namun, lanjut dia, di luar perkiraan pada 6 Agustus 2014 ada persidangan gugatan sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi yang diajukan Prabowo-Hatta.

"Hari ini kita juga baru saja selesai di MK untuk menerima perbaikan permohonan dari Prabowo-Hatta," ujar Teguh kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (7/8) sore.

BACA JUGA: Jokowi Siap Dipanggil Mabes Polri

Karenanya, Teguh melanjutkan, pengacara tidak bisa mendampingi Jokowi untuk diperiksa. Sehingga, pihaknya memberitahukan kepada penyidik.

"Kita harus konsen dulu mengurusi masalah di MK, karena itu menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

BACA JUGA: Jokowi Ajukan Saksi Ahli

Sedangkan soal Obor Rakyat, lanjut dia, merupakan urusan pribadi yang tidak lebih penting daripada perkara di MK.

Menurutnya, ketika sudah ada kesempatan nanti pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan penyidik untuk kapan waktu yang tepat menghadiri pemeriksaan.

Ia menjelaskan, tadi juga belum ada kesepakatan soal kapan waktu yang tepat untuk mengagendakan pemeriksaan Jokowi. Namun, ia membantah bahwa kedatangannya hari ini adalah untuk memberitahukan bahwa Jokowi tak menghadiri panggilan penyidik.

Menurut Teguh, belum ada panggilan dari penyidik terhadap Jokowi. "Bukan, belum ada pemanggilan, kita koordinasi. Semula yang sudah kita jadwalkan belum ada waktunya itu," katanya.

Ia pun mengaku tidak menawarkan waktu dan lokasi pemeriksaan Jokowi kepada penyidik. "Tadi kita belum bicara ke sana, kita akan selesaikan di MK dulu," ucapnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Tim Transisi tak Otomatis Masuk Kabinet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler