jpnn.com - KUPANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Minggu (27/12).
General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur menjelaskan, sistem PLTS Grid-Connected yang digunakan pada PLTS ini memungkinkan pembangkit tenaga surya ini bekerja secara paralel dan terhubung langsung dengan jaringan listrik utama di Kota Kupang. Jaringan ini tidak menggunakan sistem baterai karena listrik yang dihasilkan langsung dialirkan ke jaringan listrik eksisting pada siang hari.
BACA JUGA: 2015, KKP Sebatas Pencegahan, Kesejahteraan Nelayan Belum Tersentuh
Sistem ini terdiri dari rangkaian panel modul surya, sistem inverter, sistem proteksi elektrik, dan perangkat interkoneksi jaringan. Sistem PLTS Grid-Connected ini sudah dibangun di dua lokasi yaitu Bangli dan Karangasem, Bali dengan total daya masing-masing sebesar 1 MWp.
Dalam dua minggu ini telah dilakukan uji coba IPP PLTS Oelpuah, dan berhasil memasok listrik sebesar 4 MWp. Di musim hujan seperti sekarang ini, PLTS ini tetap mampu menyalurkan listrik sebesar 27 persen dari kapasitas normal.
BACA JUGA: Soal Harga BBM, DPR Minta Pemerintah Jujur Kepada Rakyat
“Jadi tidak seperti PLTS lain yang menggunakan baterai. Kalau yang ini dia hanya berfungsi ketika ada matahari. Kalau malam tidak bisa. Tetapi pada saat siang hari dan tidak ada awan, sangat maksimal dan membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan kita di Kota,” jelas Richard seperti dilansir Harian Timor Ekspress (Grup JPNN.com).
Dirut PT. Len Industri, Abraham Mose menjelaskan, keuntungan dari PLTS 5 MWp tersebut adalah menghemat bahan bakar solar hingga 7.500 liter per hari dan menghemat karbon diogsinda sekira 17.500 ton.
BACA JUGA: 2016, Ini yang Dicemaskan Pelaku Usaha
“Ini adalah prinsip green energy yang memang biaya investasi awalnya mahal, tetapi biaya operasinya murah dan menjadi satu pilihan pengembangan listrik di daerah pulau-pulau,” terang Abraham yang sedang merencanakan pembangunan PLTS serupa di NTT lagi.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sabtu (26/12) menjelaskan, kehadiran presiden saat Natal Nasional di NTT merupakan sebuah kebanggaan besar. Gubernur mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketentraman saat acara tersebut berlangsung.(cel/krf5/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Premium Rp 6.250 per Liter jika...
Redaktur : Tim Redaksi