jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum memberikan lampu hijau terkait rencana penerapan redenominasi atau penyederhanaan mata uang rupiah.
"Kami masih berdiskusi dan memerlukan proses panjang. Untuk pelaksanaan ini butuh sebelas tahun," kata Jokowi usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Mampukah Indonesia Ikuti Sukses Redenominasi Turki?
Namun, pihaknya tetap akan menindaklanjuti rencana itu sebelum mengambil keputusan.
"Tapi, semuanya harus dihitung dan dikalkulasi. Masih dalam proses awal," tambah dia.
BACA JUGA: Fuad Bawazier: Rakyat Sudah Jalankan Redenominasi
Seperti diketahui, rencana redenominasi bergulir sejak 2013.
Bahkan, pemerintah telah mengirimkan draf RUU Redenominasi.
BACA JUGA: Menko Darmin: Orang akan Mikir, Ini Negara Apa sih
Draf itu masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR.
Saat ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo kembali melanjutkan rencana redenominasi.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan presentasi di sidang kabinet. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Belum Bisa Disebut Representasi Tokoh Islam di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam