Jokowi: Selamat Ulang Tahun Bu Megawati

Rabu, 23 Januari 2019 – 20:25 WIB
'Presiden Jokowi dan Bu Megawati'. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perayaan ulang tahun ke 72 Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (23/1) di Hotel Sahid, Jakarta, berlangsung semarak. Acara diisi dengan ragam penampilan seni dari kaum milenial, yang tergabung dalam Swara Gembira. Ultah Megawati kali ini mengangkat tema "Bangun Pemudi Pemuda Indonesia".

Ultah itu dihadiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jokowi datang mengenakan kemeja batik lengan panjang cokelat berjalan berdampingan bersama JK dan Megawati. Ketiga tokoh itu masuk ke ruang acara secara bersamaan, setelah sebelumnya Mega menghadiri launching buku "The Brave Lady, Megawati dalam Catatan Kabinet Gotong Royong".

BACA JUGA: Yusril Beberkan Prestasi Megawati Soekarnoputri

Di dalam ruangan, Mega didampingi anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Terlihat pula mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Hamzah Haz, Boediono, serta anak-anak Proklamator RI Bung Karno, yakni Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra. Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi - JK, antara lain Menteri Kelautan dan Perikaman Susi Pujiastuti, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menkopolhukkam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution,

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, dan lainnya. Ada pula terpantau Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony serta para tokoh seperti Yusril Ihza Mahendra, Yenny Wahid, Mahfud MD.

BACA JUGA: Ahok Besok Hirup Udara Bebas, Begini Komentar Presiden Jokowi

Acara diisi dengan suguhan budaya nusantara yang ditampilkan kaum milenial. Suasana tambah semarak dengan hadirnya Cak Lontong dan Butet Kertaradjasa, membawakan acara.

Ruangan Puri Putri, Grand Sahid, dipadati tamu yang menghadiri ultah putri Proklamator RI Bung Karno itu. Mega yang mengenakan kebaya putih terlihat semringah. Senyuman terpancar dari wajahnya.

BACA JUGA: Bu Mega Bernostalgia dengan Menteri Kabinet Gotong Royong

Usai acara, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati. "Tadi di ruangan saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam hari yang berbahagia ini saya menyampaikan ulang tahun yang ke 71+1," kata Jokowi di Hotel Grand Sahid, Rabu (23/1).

Orang nomor satu di Indonesia itu mendoakan Megawati agar selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah SWT. "Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada beliau dan Allah selalu memberikan kebahagian kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," imbuh mantan gubernur DKI Jakarta dan wali kota Solo, itu.

Sedangkan Megawati di dalam Puri Putri menyatakan sebenarnya di hari yang bahagia ini ingin leyeh-leyeh atau bersantai. "Tapi anak-anak muda sekeliling saya bilang, "ini tahun politik kan bu". Banyak anak muda ingin tunjukkan kehendak mereka," ucap Mega.

Dalam kesempatan itu, Mega juga heran mengapa banyak perempuan yang tidak ingin seperti dirinya.

"Sampai hari ini saya the only one presiden Indonesia yang perempuan. Harusnya banyak kaum perempuan meniru," ujar Mega.

Dia mengaku sebagai tipe orang yang pendiam dan tidak mau rusuh. Namun, Mega menegaskan bahwa diam bukan berarti kosong, tapi mikir.

"Pak Presiden dan Wakil Presiden yang saya cintai bangsa ini butuh pemimpin yang harus bisa mengartikulasikan kehendak rakyat, termasuk juga kaum mudanya," kata Mega.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan dalam ultah ke 72, Megawati sangat mengapresiasi kaum muda Indonesia.

“Apresiasi Ibu Megawati Soekarnoputri diberikan kepada kaum muda Indonesia, khususnya mereka yang berusia 17 sampai dengan 27 tahun, atau lebih," kata Hasto, Rabu (23/1).

Menurut Hasto, Swara Gembira merupakan generasi kreatif, mandiri, dan berjuang pada jalan identitas diri. Boleh jadi mereka penggemar rap, hip hop, bahkan dansa. Namun semua dikemas dalam tradisi kain nusantara dan aneka lagu, gerak dan tari bernuansa kebudayaan Indonesia.

"Acara menjadi begitu unik dan hadir sebagai buah akulturasi budaya dengan tetap kokoh pada jati diri bangsa," jelas Hasto.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba Megawati Soekarnoputri Telepon Boediono 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler