jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mampir di lokasi wisata religi Pemakaman Mahligai Barus, di Desa Sihorbo, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Jumat (24/3), Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah menteri.
BACA JUGA: Oohh...Satu Mobil Kepresidenan Masih Dipinjam SBY
Presiden terkesan karena selain menjadi media promosi berharga bagi pengembangan wisata sejarah dan religi di Kabupaten Tapteng, di Mahligai Barus juga terdapat bukti sejarah hubungan Indonesia dan Timur Tengah sejak ratusan tahun yang lalu.
"Hubungan antara Timur Tengah dengan Indonesia itu sudah ada sejak abad keenam. Jadi kalau di Masehi itu 661 Masehi, 48 Hijriah. Artinya memang ratusan tahun yang lalu hubungan itu telah ada," ujar Presiden Jokowi usai peninjauan.
BACA JUGA: Mobil Presiden Ternyata Sering Mogok, Mau Beli Baru?
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menerangkan bahwa hubungan yang terjalin dengan Timur Tengah salah satunya di bidang perdagangan.
Mengingat wilayah itu merupakan penghasil kapur barus dan rempah-rempah yang terkenal hingga ke Timur Tengah bahkan kawasan Eropa.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik MPP 500 MW
"Hubungan yang sifatnya dagang mencari di sini kapur barus, merica, kemiri, kemenyan, semuanya ada dari Barus dan sekitarnya," jelas dia.
Selain itu, di pemakaman Mahligai Barus yang terbentang di atas bukit seluas 3 hektare tersebut terdapat sejumlah makam ulama besar asal Timur Tengah.
Itu menjadi bukti hubungan Indonesia-Timur Tengah juga terjalin dalam rangka penyebaran agama Islam sekaligus jejak sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia.
"Dan juga di situ pasti ada syiarnya," ucap Jokowi.
Oleh sebab itu, tak heran jika hubungan Indonesia dengan Timur Tengah berjalan dengan baik sejak sebelum kemerdekaan.
Presiden pun meyakini jika hubungan baik tersebut akan terus terjalin di masa mendatang.
"Hubungan kita dengan Timur Tengah sudah lama sekali. Kalau sekarang ini semakin erat ya memang sudah sewajarnya karena dulu saja sudah dekat, sudah erat, sekarang kalau semakin erat juga semakin baik," ujar Presiden.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Segera Temui Presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam