jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampaknya sangat bangga dengan kesuksesannya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) melalui penghapusan subsidi BBM.
“Sekian tahun yang lalu, kita ini termanjakan dengan subsidi BBM. Padahal itu sebuah anggaran yang besar sekali, 1 tahun bisa memakan Rp 300 triliun,” ujar Jokowi saat menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu (16/5).
BACA JUGA: Saingi Tiongkok, Promosikan Made In Indonesia
Jokowi menjelaskan, pengalihan subsidi BBM yang dilakukannya merupakan sebuah pemangkasan dan pengalihan ke arah produktif. Hal itu dilakukan karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak mau memanjakan masyarakat yang konsumtif.
“Memang sakit, saya tahu. Perubahan pasti dimulai dari hal-hal yang sakit. Saya tahu di belakang banyak yang maki-maki saya. Saya siap dimaki-maki. Jangan dipikir Jokowi itu penakut,” imbuh mantan Wali Kota Solo tersebut.
BACA JUGA: Batasi Penjualan Miras, Menteri Gobel Klaim Didukung Minimarket
Jokowi berbicara di depan pendukung setianya Komunitas Juang Relawan Jokowi di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur. Jokowi yang datang sekitar pukul 14.00 WIB terlebih dulu berbicang dengan para ketua umum beberapa organisasi relawan secara tertutup. (one/pojoksatu)
BACA JUGA: Kementerian Perdagangan Larang Penjualan Rokok Elektrik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Gobel Sesumbar Tingkatkan Ekspor Hingga 300 Persen
Redaktur : Tim Redaksi