jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Supratman Andi Agtas mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang lebih senang mengurus hal teknis ketimbang makro.
Menurut dia, isu pungli yang dilontarkan presiden dibuat membahana untuk menutupi pengangkatan dua menteri Kabinet Kerja yang pernah direshuffle, tapi diangkat lagi.
BACA JUGA: MenPAN-RB Siapkan Aturan untuk Pecat PNS Pungli
"Ini isu dimainkan, masa iya seorang presiden mau mengurusi 10 ribu kasus pungli di Tanah Air. Pungli sudah sangat masif di Indonesia sehingga cukup percayakan kepada instansi teknis saja," kata politikus Gerindra ini di Jakarta, Selasa (18/10).
Dia menambahkan, semua pasti setuju pungli diberantas. Namun, untuk mengurusnya hingga ke level bawah cukup anak buah Jokowi yang turun tangan.
BACA JUGA: 6 Pembelaan Marwah Daud Ibrahim soal Dimas Kanjeng
"Sekarang dengan dibahasnya isu pungli, masalah pengangkatan Jonan-Archandra tenggelam. Padahal ini kali pertama dalam sejarah, menteri yang sudah diganti dan bahkan ada yang dipecat dikasi jabatan lagi. Ini sistem pemerintahan model apa," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Akom Dilaporkan ke MKD, Ketua Komisi XI Pasang Badan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader jadi Tersangka Lagi di KPK, Begini Reaksi Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi