jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Golkar Poempida Hidayatulloh menyatakan mencabut seluruh gugatannya ke pengadilan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB).
Sikap tersebut dia ambil setelah menyaksikan ARB membesuk Fahmi Idris yang juga mertua Poempida di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, tempat Fahmi dirawat.
BACA JUGA: Anas dan Akil Simpan Handphone di Rutan KPK
"Saya cabut seluruh gugatan ke pengadilan terhadap Ketua Umum Partai Golkar yang telah memecat saya sebagai kader karena mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat pilpres," kata Poempida, dalam rilisnya, Rabu (22/10).
Pengakuan Poempida, pertemuan Fahmi dengan ARB di Mount Elizabeth memberikan inspirasi agar politik tidak dijadikan ajang balas dendam.
BACA JUGA: PDIP Cs Tetap Belum Serahkan Daftar Nama Anggota AKD
"Setelah melihat persahabatan Pak ARB dengan Pak Fahmi meski mereka berdua sering berbeda pandangan politik, ini memberikan pelajaran moral politik yang tidak ternilai," ujarnya. Soal pemecatan lanjutnya, diserahkan ke forum Munas Golkar mendatang.
Mantan anggota Komisi IX DPR dari FPG itu juga menegaskan bahwa persahabatan ternyata jauh lebih penting ketimbang urusan politik. Politik kata Poempida adalah kepentingan dan politik tidak boleh memutus hubungan silaturahmi.
BACA JUGA: Perwujudan Trisakti Bermula di Kabinet Jokowi-JK
"Kedua tokoh Golkar itu telah mempertontonkan persahabatan yang tidak boleh terganggu oleh urusan politik," ujarnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrul Sebut Ada Tahanan KPK Simpan Handphone di Rutan Guntur
Redaktur : Tim Redaksi