jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengakui permasalahan dwelling time atau lamanya waktu tunggu bongkar muat hanya terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Di pelabuhan lain, kata Jonan, adem ayem dan tidak ada masalah.
"Sebenarnya soal dwelling time yang ribet kan hanya (pelabuhan) Tanjung Priok (pelabuhan) yang lain kan tidak ribut. Yang lain buktinya nggak ribut ya kan, Pelabuhan Tanjung Perak dan Belawan tidak ribut ya kan, Pelabuhan Makassar tidak ribut," ujar Jonan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (30/9).
BACA JUGA: Kabar Gembira! Bayar Tagihan Listrik Kini tak Perlu Antre
Jonan mengisyaratkan denda Rp 5 juta bakal berlaku di setiap pelabuhan. Hanya saja untuk besaran denda yang akan dikenakan sejauh ini masih dibahas dan belum final.
"Ini kan per pelabuhan, (dendanya) tergantung kapasitasnya dan sebagainya. Nanti tarif dendanya dihitung per kapasitas muat di pelabuhan," tandas menteri asal Surabaya ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menurut Pentolan Buruh, Cara Ini Bisa Cegah PHK Besar-besaran
BACA JUGA: Jual Gas ke Trader, Pertamina Diminta Transparan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2017, Tiap Desa Dipasok Rp 1,09 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi