jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 mengalami lonjakan sekitar 4,88 persen atau sebanyak 161.050 penumpang dari tahun sebelumnya.
Dalam catatan Kemenhub di momentum yang sama, penumpang pada tahun 2013 tercatat sebanyak 2.781.862 penumpang.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Wajibkan Bus Cantumkan Tarif
"Jumlah penumpang pada seluruh moda pada angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 4,88 persen dari tahun sebelumnya. Totalnya (tahun ini) sekitar 2.942.912 penumpang,” ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/12).
Diakui Jonan, kenaikan jumlah penumpang tersebut juga bakal berimbas menimbulkan kemacetan lalu lintas, terlebih di sejumlah tempat wisata dan perbelanjaan sebagai titik kemacetan. Seperti Ancol, Puncak, Monas, TMII, Bandung dan sebagainya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan Kepolisian untuk mengatur jalannya lalu lintas.
BACA JUGA: RNI Ancang-ancang Revitalisasi 52 Pabrik Gula
“Pasti menimbulkan kemacetan di beberapa titik, khususnya tempat wisata. Kita sudah berkoordinasi soal itu pada polisi," kata mantan Dirut PT KAI ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Larangan PNS Rapat di Hotel, 40 Persen Karyawan Terancam Di-PHK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Gas Bumi di Jakarta, PGN Gandeng Jakpro
Redaktur : Tim Redaksi