JPU Belum Selesaikan Tuntutan, Sidang Ahok Ditunda

Selasa, 11 April 2017 – 11:14 WIB
Basuki T Purnama alias Ahok bersama tim jaksa penuntut umum dalam salah satu persidangan perkara penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) memutuskan menunda persidangan perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias Ahok, Selasa (11/4).

Agenda sidang hari ini yang mestinya pembacaan surat tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU), ditunda hingga Kamis (20/4) pekan depan. Pasalnya, JPU belum menyusun surat tuntutan secara lengkap.

BACA JUGA: Warga Muhammadiyah Berdemo Jika Sidang Ahok Ditunda

"Karena kekurangan materi, rasanya tidak mungkin kami selesaikan hari ini sehingga kita minta waktu lebih dari hari ini. Memang barangkali tanggal 20 (April) bisa kita," ujar Ketua Tim JPU Ali Mukartono dalam ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (11/4).

Di lokasi yang sama, tim penasshat hukum Ahok tak mempersoalkan penundaan. Tim pembela gubernur DKI nonaktif itu bisa memahami kesulitan JPU yang memiliki waktu sepekan untuk menyusun surat dakwaan.

BACA JUGA: Dikira Lindungi Ahok, Giliran Jaksa Agung Dikecam GNPF

"Oleh karena memang kenyataannya saudara jaksa penuntut belum siap, maka kami seperti yang telah disampaikan majelis, waktu kami singkat, kami siap untuk waktu yang singkat itu untuk pledoi," kata Humphrey Djemat dari tim penasihat hukum Ahok.

Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto pun memutuskan menunda sidang setelah mendengar pertimbangan dari JPU ataupun tim penasihat hukum Ahok. Namun, dia mewanti-wanti ke JPU agar pada persidangan mendatang sudah benar-benar siap.

BACA JUGA: Ahok: Semoga Jaksa Diberi Keberanian Nyatakan Kebenaran

"Maka sidang hari ini ditunda pada hari Kamis tanggal 20 April dengan perintah terdakwa untuk tetap hadir," pungkasnya.(uya/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Harap Jaksa Berani Tuntut Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler