Jual Ratusan Ton Solar Perusahaan, 9 Karyawan Ditahan

Senin, 25 Agustus 2014 – 09:05 WIB

jpnn.com - NUNUKAN – Sembilan orang karyawan perusahaan PMJ ditangkap polisi karena diduga melakukan penggelapan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kasus ini sebenarnya sudah belangsung lama, tapi baru terungkap setelah aparat kepolisian melakukan pemeriksaan. Diperkirakan sudah ratusan ton solar milik perusahaan yang diduga dijual untuk kepentingan pribadi.

Beredar kabar, Kepolisian Resor unukan telah menangani kasus ini sejak Juli lalu. Sementara sembilan tersangka, dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Nunukan sekitar dua pekan lalu.

BACA JUGA: Beredar Kabar, Pasokan Premium Hari Ini Normal

“Kasusnya sudah lama tapi tidak ada yang melaporkan, baru ini kita tahu setelah polisi menjemput sembilan orang pegawai perusahaan untuk diperiksa dan sekarang kabarnya sudah ditahan di Lapas Nunukan. Kalau perkiraan mungkin saja sudah ada sekitar ratusan ton yang digelapkan karena sudah lama,” beber sumber Kaltara Pos (Grup JPNN).

Kepala Lapas Nunukan M. Nurdin yang dihubungi Minggu (24/8) membenarkan.
 
“Kasusnya yang saya tahu itu dugaan penggelapan BBM jenis solar tapi untuk identitasnya saya lupa. Setahu saya, kasus penggelapan ini yang tahanan dititip ke lapas belum sampai tahap dua (Kejaksaan,red) dan masih berproses di penyidik kepolisian,” katanya.

BACA JUGA: SPBU Rugi Belasan Juta Per Hari

Terpisah, Kapolres Nunukan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Robert Silindur Pangaribuan SIK mengatakan, kasus dugaan penggelapan tersebut masih dalam tahapan penyelidikan. Jumlah tersangka, kata dia, kemungkinan akan bertambah seiring proses tersebut.

Pasalnya, kepolisian masih akan memeriksa beberapa orang lagi yang diduga terlibat. Saat ditanya terkait identitas dan berapa jumlah BBM yang digelapkan serta beberapa perntanyaan yang dilontarkan awak media ini, kapolres Nunukan menjelaskan terlalu jauh.

BACA JUGA: Bensin Tembus Rp20 Ribu Per Liter

“Inikan kasus lama. Identitasnya tidak usahlah dulu karena masih kita gali lagi. Beberapa orang lainnya masih kita panggil untuk diperiksa atas dugaan penggelapan ini. penyidik saya masih mendalami kasus ini karena ada dugaan penggelapan ini melibatkan banyak karyawan PMJ sendiri,” katanya.(*/bar/RTG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Orang Sudah Diperiksa, Belum Ada Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler