Jumlah Dokter Kurang, Pasien yang Datang Capai Seribu Orang per Hari

Jumat, 01 Maret 2019 – 15:33 WIB
Ilustrasi dokter. Foto: Pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Kurangnya tenaga dokter mengakibatkan antrean pasien sangat panjang di poli penyakit dalam RSUD dr Mohammad Soewandhie, Surabaya. Sepeti yang terlihat kemarin, pada pukul 12.00, di poli tersebut terjadi tumpukan pasien.

Pada tengah hari, yang mengantre di sana masih 200 pasien. Penumpukan antrean tersebut terjadi lantaran di poli hanya terdapat dua dokter spesialis penyakit dalam.

BACA JUGA: RSUD Kewalahan, Pasien Rujukan Menumpuk di IGD

Hal itu disampaikan salah seorang petugas kasir, Yanto. Dia mengatakan, pada hari-hari biasa terdapat 3 hingga 4 dokter spesialis "Mungkin dokter yang lain masih rapat atau lagi ada operasi," kata dia.

Suyoto, salah seorang pasien, mengeluhkan kondisi tersebut. Pria yang berusia 65 tahun itu menderita diabetes. Dia waswas menantikan giliran periksa.

BACA JUGA: Wah, Indonesia Ternyata Kekurangan 12.793 Dokter

Nomor 133 dia dapatkan saat mendaftar di RS tersebut. "Mau selesai jam berapa ini nanti?" keluhnya.

Saat periksa bulan lalu, Suyoto mengatakan pulang sore. "Bulan lalu saya periksa di sini dan pulangnya magrib," tutur warga Tanah Kali Kedinding tersebut.

BACA JUGA: Terlibat Penipuan Susu, Dokter RSUD Minta Dieksekusi

Tidak hanya lama antre di poli, dia juga harus antre di depo farmasi saat mengambil obat. "Nanti kalau sampai sore lagi, mending saya beli obatnya di luar RS," lanjutnya.

Hal yang sama terjadi pada Tachmid yang mengaku menderita sakit lambung. "Saya baru pertama ke sini. Tadi sempat bingung cari polinya. Lha kok ternyata antreannya banyak banget," tutur lelaki 39 tahun itu.

Tachmid tidak mendapatkan nomor antrean lantaran kuota sudah habis. Namun, dia masih diterima untuk menjalani pemeriksaan meski tanpa nomor antrean.

Dia sudah tahu dari orang lain soal panjangnya antrean di poli penyakit dalam RS tersebut. "Nanti kalau sampai siang belum dipanggil-panggil, saya pulang saja. Enggak jadi periksa," keluhnya.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Mohammad Soewandhie Rince Pangalila membenarkan bahwa kemarin dokter yang bertugas hingga pukul 12.00 hanya dua orang.

Sebab, dua dokter lagi sedang mengikuti rapat. "Sedang ada rapat di atas mereka," kata dia.

Dia melanjutkan, dokter segera datang ke poli selepas rapat. "Semua pasien akan mendapatkan giliran pemeriksaan meskipun sampai sore hari," tuturnya.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir tidak mendapatkan pemeriksaan ataupun jadwal pemeriksaan diundur esok. "Pokoknya, pasien hari itu akan diselesaikan hari itu juga," ucapnya.

Sementara itu, poli penyakit dalam RS tersebut setiap hari menerima 350 pasien. "Sedangkan jumlah total pasien tiap hari di RS mencapai 1.300 pasien," ungkapnya. (ika/c6/ano)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boltim Kekurangan Dokter, Baru 5 Pelamar


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler