Jumlah Perusahaan Asing yang Tertarik Investasi di IKN Terus Bertambah

Jumat, 10 Februari 2023 – 18:18 WIB
Dokumentasi - Sebanyak 8 perusahaan asal Tiongkok menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN. Rombongan dari Tiongkok diterima Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bina Graha, Jakarta. Mereka diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim. Foto: Ist.

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah.

Sebelumnya, Sebelas perusahaan asal Malaysia telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Tingginya Dukungan Pada Moeldoko Maju Pilpres 2024 Menunjukkan Hal Penting ini

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (9/1).

Terbaru, delapan perusahaan asal Tiongkok juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN.

BACA JUGA: Bisa Diakses dengan Mudah, Aplikasi PINTU Luncurkan Fitur Lapor Pajak

Rombongan dari Tiongkok diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, 31 Januari lalu.

Mereka diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim.

BACA JUGA: Hasri Zulkarnain Sebut PT Pelita Teknologi Global Target Laba 20 Persen hingga Sasar Luar Negeri

Menurut Triana, dari sejumlah perusahaan yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi terdapat perusahaan BUMN Tiongkok.

"Selain BUMN, ada juga sektor swasta yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," ujar Triana dalam keterangannya diterima Jumat (10/2).

Menurut Triana di FBM sendiri terdapat pilar investasi asing, yang terus berjuang memfasilitasi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu Ketua Harian FBM Steven Kwok mengatakan pilar investasi asing FBM telah mengadakan memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan perwakilan Tiongkok.

"MoU antara lain terkait untuk mengatur dan memfasilitasi segala penanganan mekanisme administrasi investasi dan legalitas yang diperlukan terkait proses investasi di IKN," ucap Steven Kwok. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo dan Moeldoko Cawapres Harapan Rakyat di Musra Jateng


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler