Jumlah Tenaga Kontrak Daerah Lebih Banyak Dibanding PNS

Jumat, 17 November 2017 – 05:02 WIB
PNS. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Jumlah Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Pemkab Kutai Timur, Kaltim, saat ini mencapai 9.400 orang. Beredar kabar, jumlah itu bakal segera dipangkas 3.000 orang

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah mengatakan, pemkab tengah mengevaluasi kinerja TK2D di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Jangan sampai jumlahnya saja yang banyak, tapi kinerjanya tidak sesuai harapan.

BACA JUGA: Bupati Minta Usut Dugaan Jual Beli SK TK2D

“Hingga akhir tahun, setiap OPD wajib mengumpulkan daftar hadir harian seluruh pegawai, baik PNS maupun TK2D. Laporan itu selanjutnya disampaikan ke BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) setiap pekan," sebut Irawansyah, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Dia menjelaskan, idealnya jumlah TK2D Kutim hanya 6,5 ribu orang. Sedang jumlahnya saat ini 9.400 orang. Sementara, jumlah PNS mencapai enam ribuan lebih.

BACA JUGA: Bupati Tetapkan Kutai Timur Jadi Kota Pariwisata

Sementara itu, saat ini yang sudah tercatat justru mencapai 9.400 orang. Karena itu, evaluasi dan seleksi akan kembali dilakukan hingga awal tahun depan, mekanismenya diserahkan ke masing-masing OPD untuk melakukan perampingan.

"Langkah ini sesuai dengan arahan Wabup. Perhitungan analisis beban kerja dilakukan oleh Bidang Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setkab Kutim," paparnya.

BACA JUGA: Tangkap Nenek Samsiah, Polisi Temukan 17 Pil Haram

Dia menambahkan, Kutim tengah mengalami masa-masa sulit dalam hal keuangan. Jumlah TK2D cukup memengaruhi keuangan daerah.

Karena itu, pemangkasan TK2D ini juga sebagai upaya meringankan beban keuangan daerah.

Terpisah, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi menyatakan, wacana pemangkasan 3.000 TK2D tersebut sebenarnya baik, namun perlu hati-hati.

Sebab, wacana tersebut bergulir karena banyak TK2D yang hanya menerima gaji tanpa bekerja atau bekerja asal-asalan.

“Negara kita memang harus bisa menyediakan lapangan pekerjaan melalui swasta. Langkah pemkab memperbanyak TK2D tersebut memang baik untuk mengatasi pengangguran, tapi bila ada tenaga yang tak bersyukur, sebaiknya memang dievaluasi,” tandasnya. (mon/kri/k16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kutim Kekurangan Tenaga Kesehatan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler