Jurnalis Kaltim Post Luka Parah Ditikam Pria Berbadan Tegap

Selasa, 06 Desember 2016 – 07:30 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SAMARINDA – Kekerasan terhadap awak media kembali terjadi di Kalaimantan Timur.

Terbaru, jurnalis Kaltim Post (Jawa Pos Group) Dwi Restu Amrullah diserang dua orang tak bertanggung jawab di indekos Jalan Gatot Subroto, Gang 13, Kelurahan Bandara, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (5/12).

BACA JUGA: Ngamuk Gaji Tak Sesuai, Satpam Kantor DPRD Pecahkan Kaca

Kala itu, pria 24 tahun tersebut sedang bersama sang teman Sri Lestari.

Berdasar keterangan Dwi, kejadian bermula ketika dia menjemput Sri pada pukul 11:00 Wita.

BACA JUGA: Ujian Ditunda, Murid Bersihkan Sekolah yang Kebanjiran

Setibanya di indekos, dia menumpang menggunakan kamar mandi.

Nah, pada saat di kamar mandi, di luar ruang, dua orang mendatangi kamar Sri. "Laki-laki dan perempuan," ungkap Dwi.

BACA JUGA: 22 Tahun Terpasung Besi, Akhirnya Lepas Juga

Mereka ke sana mencari seseorang. Namun, yang dimaksud tidak tinggal di situ. Karena tak puas, pelaku mengancam Sri menggunakan senjata tajam (sajam) badik.

Dwi mendapat aksi penyanderaan itu saat keluar kamar mandi.

Dwi yang mencoba menyelamatkan temannya malah jadi sasaran tikaman badik yang dibawa pelaku.

Sempat didesak hingga ke dalam kamar mandi, Dwi kemudian ditusuk pelaku yang berbadan tegap.

Enam tikaman mendarat di tubuh Dwi. Masing-masing dua di baku kanan, paha, dan perut.

Sementara itu, Sri mendapat dua tikaman, yakni di punggung dan pipi kanan.

Tidak lama kemudian, pelaku melarikan diri dengan membawa barang berharga milik Dwi, yakni empat ponsel dan satu dompet.

Sedangkan seorang saksi yang melihat langsung menghubungi polisi.

Dwi dan Sri pun dilarikan ke RS Dirgahayu. Dwi harus menjalani operasi untuk luka di bahu kanannya.

Habil, saksi mata, mengatakan, pada pukul 11. 30 Wita dirinya mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban.

Saat didatangi, mereka sudah bersimbah darah. Sementara saksi lainnya, Tio, sempat melihat pelaku melarikan diri.

"Telinga pelaku terluka, namun langsung pergi," ujarnya.

Hingga kini, polisi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan mengaku sudah mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.

"Sedang kami kejar," ujarnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kaltim Post Rizal Juraid yang ditemui di rumah sakit meminta kepolisian segera menangkap pelaku.

"Segala sesuatu kami serahkan kepada kepolisian," ujarnya. (fch/ndy/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hina Kapolres di Facebook, Kena Satu Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler