SEKUPANG - Juventus Tampubolon, 11, siswa kelas IV SDN 010 Sekupang, tewas tenggelam di kubangan bekas galian pasir di Tiban Lama, Sekupang, Minggu (23/10) sekitar pukul 14.00 WIBInformasi yang didapat Batam Pos (JPNN Group), Juventus awalnya mandi bersama tiga temannya di kubangan tersebut karena cuaca panas
BACA JUGA: Jenazah Korban Albertus Dimakamkan
Setelah beberapa lama mandi, ia dan satu orang temannya naik ke pinggir
BACA JUGA: BBM Langka, Tarif Angkot Melonjak
Melihat temannya sedang kelelep, Juventus langsung mencerburkan diri lagi ke kubanganIa berhasil mendorong temannya ke pinggir kubangan
BACA JUGA: Warga Pegunungan Krisis Air Bersih
Namun, entah kenapa, ia malah tenggelamJuventus berteriak minta tolong, tapi dua temannya tak bisa berenang.Kedua teman Juventus panikMereka berlari memanggil wargaNamun saat warga berdatangan, tubuh Juventus tak terlihat lagi di permukaan air tersebut.
Warga langsung turun ke dalam kolam mencari JuventusHampir 30 menit dicari, tubuh Juventus ditemukan tenggelam di lumpurIa masih hidup tapi sudah sulit bernapas.
Warga langsung membawa Juventus ke rumah sakitNamun nyawa Juventus tak tertolong lagiIa tewas dalam perjalanan.
Dari rumah sakit, jasad Juventus dibawa ke rumahnya di Kampung Batak, Gang Angrek 2 Nomor 3, Tiban LamaKedua orang tua korban, Osnah Hutapea dan Luthin Tampubolon menangis histeris mengetahui anak mereka diantar pulang sudah tak bernyawa lagi.
Kasus tersebut sampai kemarin sore belum dilaporkan ke polisiKanit Reskrim Polsekta Sekupang Iptu Feri tak mengetahui adanya anak tenggelam di wilayahnya"Untuk sementara ini, belum ada laporan dari warga ke sini," ujarnya singkat(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kali Kalah di PTUN, AHB Tetap Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi