JW Marriot Medan Sudah Kantongi IMB

Minggu, 01 Maret 2009 – 19:58 WIB
JAKARTA - Pembangunan hotel JW Marriot di dekat bandara Polonia Medan terus dilanjutkan dan kini sudah mencapai ketinggian 108 meterPadahal, Departemen Perhubungan hanya merekomendasikan 50 meter

BACA JUGA: JW Marriot Medan Bahayakan Penerbangan

Pihak JW Marriot mengaku sudah mendapatkan surat IMB
Surat IMB itu No 556/1588/04.01/07 untuk Elly Kusuma atas nama PT Kurnia Tetap Mulia

BACA JUGA: Diduga OPM, Penembaan ke Arah Masyarakat Sipil di Papua

Di surat itu terdapat tandatangan Wali Kota Medan yang saat itu dijabat Abdillah
Selain Abdillah juga terdapat tandatangan Sekda Kota Medan yang saat itu dijabat Afiffuddin Lubis

BACA JUGA: Depdagri Anggap Mutasi 10 Pejabat Dompu Cacat Hukum

Surat itu distempel oleh Notaris Henry Tjong pada 12 Agustus 2008.

Hingga hari ini, Walikota Medan non aktif Abdillah masih berada di tahanan Polda Metro Jaya dan belum bisa dimintai konfirmasi mengenai benar tidaknya soal surat IMB ituHanya saja, dalam perbincangan dengan JPNN akhir 2008 lalu, Abdillah pernah menyinggung masalah pembangunan hotel JW MarriotKala itu dia menjelaskan, pembangunan JW Marriot di Medan sangat penting bagi pengembangan kota ini ke depan.

Ada sejumlah alasan yang dia kemukakanPertama, selama ini banyak kalangan bisnis kelas internasional yang berminat menggelar pertemuan-pertemuan bisnis di MedanDengan adanya hotel JW Marriot diharapkan Medan menjadi tempat yang nyaman bagi kalangan pebisnis untuk membicarakan usahanyaImbasnya, para pemilik modal bisa makin mengenal Medan dan kota ini bisa benar-benar menampilkan wajahnya sebagai kota metropolitan.

Alasan kedua merupakan alasan kepentingan pencitraanHotel JW Marriot sudah ada di kota-kota besar di banyak negaraSebagai kota besar, Medan juga harus ada hotel yang sudah punya jaringan kuat dan luas di tingkat internasional ituTeringat jelas bahwa saat itu Abdillah mengatakan, sebuah kota besar yang sudah ada hotel JW Marriot, maka imejnya akan baik di mata para calon investorKota itu, kata Abdillah, akan dinilai aman dan kondusif bagi kalangan investorDengan kata lain, berdirinya JW Marriot di sebuah kota menjadi parameter para calon investor asing lainnya untuk menanamkan modalnya di kota itu.

Alasan lain, bisa disebut alasan ketiga, sebagai cara yang taktisDalam perbincangan kala itu tertangkap kesan bahwa Abdillah paham ketinggian JW Marriot melampaui ketentuan KKOPDengan tetap disetujuinya proses pembangunan JW Marriot, kata Abdillah, sekaligus bisa menjadi pemicu bagi pemerintah pusat untuk mensegerakan pemindahan bandara ke Kuala NamuKarena bandara Polonia sudah tak layak dan proses pembangunan Kuala Namu tersendat-sendatBegitu pandangan Abdillah mengenai pembangunan JW Marriot(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelolaan Keuangan Daerah Kian Memburuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler