Kaban Ajak Umat Islam Tenang

Jumat, 03 Juli 2009 – 22:12 WIB
JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) MS Ka’ban berharap pemilu presiden pada Kamis (8/7) mendatang berjalan damai, lancar tanpa gangguan apapunSemua pihak khususnya kalangan umat Islam dihimbau tidak termakan oleh black campaign maupun fitnah tanpa dasar yang memutarbalikkan fakta terhadap capres/cawapres tertentu.

“Kami himbau semua kalangan khususnya umat Islam tidak mentah-mentah menelan isu yang menyudutkan capres/cawarpres tertentu

BACA JUGA: KPK Periksa Direktur Artha Graha

Hormatilah masa tenang ini agar pada saat hari 'H', pemilu benar-benar berjalan damai, tanpa gangguan apapun
Jangan terpengaruh isu dan fitnah yang disebarkan melalui berbagai cara

BACA JUGA: Korupsi PLN Jatim Merembet ke Lampung

Itu hanya untuk tujuan menjatuhkan,“ ujar MS Ka’ban di hadapan puluhan ulama dan habaib se-Jabodetabek dan Jabar serta 500 jemaah yang mengikuti doa dan dzikir bersama untuk kemenangan SBY-Boediono di kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasarminggu KM 18, Jakarta Selatan, Jum'at (3/7).

Turut hadir dalam doa dan dzikir itu diantaranya Pengurus Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (BKSPP) se-Indonesia dan Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PBB, KH Makhruz Amien yang juga pimpinan pondok pesantren Darunnajah, Jakarta
Hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Achmad Mubarok, KH Bunyamin, Ketua Pegang Imamu (Persatuan Guru Ngaji Imam Masjid dan Mushollah) kabupaten Cirebon dan KH Muayyad pimpinan Ponpes Benda Kerep, Cirebon, Ahmad Jauhari pimpinan Ponpes Munjul, Cirebon, Penasehat Syahadattain Habib Abdurrahman bin Yahya dari Indramayu.


Anjuran pemilu damai dan aman itu, lanjut Ka’ban sejalan dengan etika politik PBB yakni dakwah (ammar ma’ruf nahy munkar)

BACA JUGA: Seleksi CPNS Masih Rawan KKN

Karena itu PBB memiliki tendensi mengajak kepada hal yang baik dan sama sekali bukan mempropagandakan atau memutarbalikkan sesuatu.

Ka’ban juga kembali menegaskan alasan partai yang dipimpinnya berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk memilih pasangan SBY-Boediono"Di tengah krisis ekonomi dan keuangan global, di bawah kepemimpinan SBY, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2005-2008 rata-rata mencapai 6 persenSelain itu di era SBY, pendapatan perkapita tahun 2004 sebesar 1.040 dolar AS dan meningkat menjadi 1.979 dolar AS pada tahun 2008."

“Pemerintah sekarang telah berada pada jalan yang benar menuju terwujudnya pemerintahan yang bersih dan kepemerintahan yang baik,“ ujarnya.

Sebelumnya, dalam rangka Maulud Nabi Muhammad SAW, pada Senin (22/6) yang lalu, Ka’ban juga mengumpulkan ulama dan habaib se-Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di JakartaSaat itu diantaranya hadir Habib Husein Ali Alatas, Habib Abdurrahman Al Habsy serta Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf(Fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Formasi CPNS Ditetapkan 14 Juli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler