"Dari partai manapun, kalau calegnya dapat suara, maka dia harus mendapatkan hak kursinya di DPR," ujar Kaban, dalam acara buka puasa bersama dengan sejumlah wartawan, di Jakarta, Senin (22/8).
Dengan demikian, lanjut Kaban, maka tidak akan ada lagi penghangusan suara caleg seperti yang terjadi di Pileg 2009 lalu, sehingga konflik sosial pun tidak terjadi"Bayangkan saja, jumlah suara yang hangus pada pemilu lalu akibat pemberlakuan parliamentary threshold (PT) sebesar 19,8 persen
BACA JUGA: MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang Pemilukada Pati
(Itu) Adalah kedua terbesar setelah suara PD yang berhasil mendapatkan 20,6 persen," katanya."Jadi, kalau PT dinaikkan lagi sesuai yang diusulkan beberapa fraksi di DPR, maka otomatis suara yang hangus akan lebih banyak, dan potensi konflik akan semakin tinggi lagi," lanjut mantan Menteri Kehutanan KIB jilid I itu.
Disebutkannya, PBB sendiri selama ini tidak mau terperangkap dengan isu PT yang kini masih diproses di DPR itu
BACA JUGA: Mahfud Mengaku Mulai Tergiur Kekuasaan
Contohnya adalah PDS yang pada pemilu lalu berhasil mendapatkan 9 kursi, tapi hangus karena tidak lolos PT"Lantas, suara siapa yang mewakili para caleg yang mendapatkan limpahan suara dari PDS itu? Suara minoritas terabaikan
BACA JUGA: Karena Nazar, Setgab tak Rapat 3 Bulan
Padahal, sekecil apapun, aspirasi harus didengarkan," imbuhnya.Ditambahkan Kaban, jika mau konsisten dengan undang-undang, maka kondisi multi (partai) pun harus dipertahankanMasyarakat juga menurutnya, diharapkan tidak terperangkap pada isu sistem presidensial yang dikaitkan dengan PT"Sistem presidensial jangan terperangkap pada parliamentary threshhold, tapi justru fraksi threshold," tukasnya.
Saat ini, ucap Kaban lagi, jika negara ini dikatakan menganut sistem presidensial, nyatanya juga sangat tidak sejalan jika jumlah fraksinya banyak"Kalau mau sistem presidensial, seharusnya jumlah fraksi yang dibatasiSetiap partai yang memiliki wakilnya di DPR, maka dia berhak mendirikan fraksi sendiri atau gabungan fraksi," katanya.
"Penggabungan fraksi ini sebenarnya sudah dilakukan di daerahSehingga pelaksanaan pemilu pun relatif aman dijalankan di daerah, karena suara rakyat tetap diakui dan dihargai," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Belum Sepakat Ide Gubernur Ditetapkan DPRD
Redaktur : Tim Redaksi