Kabar Terbaru Pembunuhan Sadis di Subang, Irjen Suntana: Mohon Doa Restunya, Dalam Waktu Dekat...

Rabu, 15 Desember 2021 – 17:19 WIB
Kasus pembunuhan di Subang: Lokasi peristiwa penemuan dua jasad ibu dan anak yang tewas di Kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). AFoto: NTARA/HO-Instagram/@subangstory

jpnn.com, SUBANG - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyampaikan kabar terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Dia menyampaikan dari pemeriksaan para saksi didapatan sejumlah nama yang diduga merupakan dalang pembunuhan pada kasus yang menggemparkan masyarakat tersebut.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Profesional, Optimistis Segera Terungkap

"Dalam waktu dekat sudah mengarah pada nama-nama tersangka. Mohon doa restunya," kata Suntana dalam keterangan resminya di Subang, Rabu (15/12).

Mantan Wakabaintelkam Polri itu kembali menegaskan bahwa pihak kepolisian harus berhati-hati dalam menetapkan seorang tersangka.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Fakta Nomor 5 jadi Tanda Tanya

Pasalnya, penetapan tersangka harus didasari dengan aspek hukum yang jelas.

Karena itu, dalam kasus pembunuhan sadis di Subang tersebut, polisi memerlukan waktu lebih untuk memeriksa sejumlah petunjuk yang ada.

BACA JUGA: Sepupu Korban Pembunuhan di Subang Diperiksa Lama, Ada Apa?

"Pada kasus tertentu juga pembuktiannya harus hati-hati, karena ada konsekuensi dalam menetapkan tersangka," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyebutkan sudah puluhan saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut, termasuk Yosef yang merupakan suami dan ayah dari korban.

Dia memastikan selain menyangkut kepentingan penegakan hukum, kasus Subang harus segera diungkap karena menyangkut dengan integritas Polri. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssst, Ada Info Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler