jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 700 WNI lolos menggunakan kouta Filipina untuk berangkat haji di Arab Saudi. Menanggapi ini, otoritas Indonesia tengah berupaya memulangkan 700 WNI karena dicap sebagai korban penipuan.
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, kloter pertama sebanyak 700 jamaah haji kouta Filipina telah tiba di Bandara Ninoy Aquino Internasional, Senin (19/9). Ari memastikan, tidak ada WNI pada kloter pertama tersebut.
BACA JUGA: Irman Gusman Bingung dan Masih Shock
"Laporan dan konfirmasi langsung, baik dari tim Bareskrim serta pemerintah Filipina, menyebutkan bahwa 700 jamaah haji yang telah tiba itu murni berasal dari Filipina," kata Ari saat dikonfirmasi, Selasa (20/9).
Menurut Ari, validitas laporan itu diterima dan juga sudah terkonfirmasi langsung melalui koordinasi dengan otoritas Filipina. "Jadi, belum ada satupun warga negara Indonesia di pesawat kloter pertama itu" jelasnya.
BACA JUGA: Pengumuman CPNS Ditunda-tunda, Bidan Desa: Presiden Diganggu!!
Ari mengatakan, Mabes Polri, Kementerian Luar Negeri, dan instansi pemerintahan Indonesia terkait, masih terus mengawasi kedatangan jamaah haji Filipina.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Banyuasin Diperiksa KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pejabat Lembaga Sandi Negara Sebut Masalah Google tak Hanya Pajak
Redaktur : Tim Redaksi