Kada Baru Terpilih Jangan Utamakan Fasilitas

Senin, 20 Juni 2011 – 13:01 WIB

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terus mengingatkan para kepala daerah yang baru terpilih untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakanTermasuk di antaranya adalah dalam hal penganggaran dan penggunaan dana APBD.

Berbicara di hadapan Bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota peserta Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemda Angkatan V tahun 2011 di Jakarta, Senin (20/6), Mendagri menyatakan, memimpin daerah itu harus berangkat dari niat untuk mensejahterakan masyarakat

BACA JUGA: Pengirim Bom Gunakan Jasa Travel

"Memimpin itu bukan untuk mobil, rumah, fasilitas, atau kantor yang dibagus-bagusinn
Memimpin itu untuk kesejahteraan rakyat," kata Mendagri.

Di hadapan 47 bupati/wali kota ataupun wakilnya, Mendagri juga mengingatkan para kepala daerah tentang pentingnya rasa keadilan bagi publik

BACA JUGA: DPR: Pecat Dubes RI di Arab Saudi

Karenanya Mendagri menyindir kepala daerah yang baru terpilih namun lebih mengutamakan kebutuhan pribadinya


"Janganlah bupati pakai Hummer

BACA JUGA: Dalam 20 Tahun, 3 WNI Dieksekusi Mati

Harga tiga miliar hanya untuk bupati saja itu kan kasihan masyarakatBayangkan saja, berapa sekolah bisa dibangun atau berapa orang bisa sekolah dengan dana sebesar itu," ucap MendagriKebetulan, dalam acara orientasi itu memang ada salah satu peserta yang datang dengan mobil Hummer.

Mendagri pun mencontohkan wali kota di negara-negara maju, yang turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi ataupun masalah yang dihadapi warganyaIa mencontohkan wali kota di negara maju yang seharian saat hari libur berada di pusat perbelanjaan hanya untuk mendengar langsung keluhan warganya.

"Saya pernah lihat wali kota di negara buka stand di malLangsung dia serap keluhan masyarakatSampai kantor langsung dirapatkan dan bagaimana solusinyaItu makna kunjungan lapanganBukan untuk mendapat sambutan," tandasnya.

Karenanya melalui orientasi tersebut, Mendagri berharap para kepala daerah yang baru terpilih itu tetap memiliki integritas, mampu menjalankan roda pemerintahan secara efektif, mampu berkoordinasi secara baik dengan pihak lain,  mampu mengambil keputusan yang tepat, serta mampu meningkatkan daya saing daerah.

Mendagri juga mengingatkan para kepala daerah yang baru saja terpilih itu untuk tidak merasa populerAlasannya, memimpin daerah tidak cukup hanya populer.

"Populer saja tidak cukupBuat apa pupuler sajaTapi lihat lima tahun itu apa yang dilakukan," sambung mantan Gubernur Sumatera Barat itu.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ruyati, Menlu Salahkan Sikap Diam Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler