JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Yamin Tawari, mengusulkan agar partai berlambang beringin itu segera hengkang dari Sekretariat Gabungan (Setgab)Alasannya, karena Golkar telah ditinggalkan dari partai koalisi dalam hal dana aspirasi Rp 15 miliar
BACA JUGA: Usulan PT Lima Persen Bukan Kepentingan Partai Besar
Yamin menegaskan, fenomena ditinggalkannya Golkar itu bisa dijadikan bukti awal untuk meninjau kembali keberadaan pimpinan Aburizal Bakrie itu di Setgab
Yamin mengaku bahwa usulan itu masih sebatas pendapat pribadi dan bukan sikap Golkar
BACA JUGA: Ibas Hampir Pasti Sekjen Demokrat
Karena itu, kata dia, pendapat itu akan disampaikan pada rapat internal Partai Golkar untuk dibicarakanBACA JUGA: Pilkada di Papua Tergantung Nyali Penyelenggara
Tapi usulan ini nanti saya akan sampaikan," tukasnya.Yamin menegaskan Golkar telah dirugikan karena ditinggalkanDitegaskannya, ditinggalkannya Golkar oleh partai koalisi di Setgab menjadi bukti tidak ada makna dan tidak ada manfaat bagi Golkar untuk bertahan di Setgab sehingga layak dipertimbangkan.
Apakah Golkar masuk jebakan? Yamin menepis anggapan ituDikatakan pula bahwa dalam sejarah, Golkar tidak pernah masuk jebakan dan tidak pernah menjebak, tapi tetap konsisten dengan sikapnya seperti saat membela pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinaikkan.
Yamin juga mengungkapkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak mengeluh terhadap sikap partai anggota Setgab itu"Pak Ical Tidak pernah mengeluh," timpalnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disepakati, Pilkada di Papua Jalan Terus
Redaktur : Tim Redaksi