Kader Partai Demokrat Dilarang Pelit

Rabu, 17 November 2010 – 22:55 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bisa menempatkan diri agar bermanfaat bagi masyarakat luasKarenanya, Anas juga meminta kader partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak pelit demi kemaslahatan umat.

Hal itu diungkapkan Anas saat memberi sambutan pada acara pemotongan hewan kurban dari DPP Partai Demokrat pada peringatan Hari Raya Idul Adha di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/11)

BACA JUGA: Mendagri Tunggu Usulan dari Gubernur Sulut

"Kita harus tegaskan bahwa Demokrat itu partai yang mau peduli dan berbagi
Peduli terhadap sesama dan berbagi untuk kemaslahatan," ucap Anas.

Dalam acara pemotongan hewan kurban itu, DPP Partai Demokrat mengurbankan 80 ekor sapi yang akan dibagi-bagikan ke masyarakat kurang mampu

BACA JUGA: DPR Diminta Hentikan Debat Parpol Masuk KPU

Hadir pula dalam acara itu Sekjen DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Jafar Hafsyah.

Sapi dari Anas menjadi sapi pertama yang dipotong
Ibas pun ikut berkurban

BACA JUGA: Politisi PKS Curigai Pertanyaan SBY soal Vonis Misbakhun

Sapi putih gemuk yang badannya ditulisi inisial EBY, dipotong tak lama setelah pemotongan sapi Anas dipotong.

Dari 80 ekor sapi, 65 di antaranya dipotong untuk dibagi-bagikan di Jakarta dan sekitarnyaSedangkan 15 sapi dikurbankan untuk para pengungsi MerapiLima sapi lainya dikurbankan di Mentawai, Sumatera Barat

Menurut Anas, perayaan Idul Adha di tengah penderitaan korban bencana alam di sejumlah daerah harus dijadikan momentum bagi Demokrat untuk menunjukkan kesungguhannya memberi kepedulian bagi kesejahteraan masyarakat"Partai Demokrat memang mencanangkan untuk terus berbakti bagi kesejahteraan rakyatPembagian daging kurban Idul Adha ini merupakan bagian dari sikap peduli dan berbagi untuk kesejahteraan rakyat yang sudah dicanangkan Partai Demokrat," tanda Anas.

Sedangkan Direktur Eksekutif PD, Toto Riyanto menambahkan, Demokrat tetap mengedepankan sikap cerdas dan santun untuk menunjukkan sikap peduli dan berbagiIa mencontohkan, sapi yang dikurbankan di lokasi pengungsian tak harus dikirim dari Jakarta.

"Tetapi kita beli sapi dari masyarakat di pengungsianHal ini tentu lebih membantu peternak sapi setempat," tandasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Batalkan Semua Kunker ke LN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler