JAKARTA -- Para kader PDI Perjuangan masih menunggu isyarat dari Megawati Soekarnoputri, apakah akan maju lagi sebagai calon Ketua Umum PDIP periode 2010-2015. Kalau pun pada akhirnya Mega berminat lagi untuk menjadi pimpinan tertinggi di partai berlambang banteng mulut putih itu, para kader bisa menerimanyaKetua Umum Aliansi Muda Pendukung Mega (AMPM) Afwan Maksum menjelaskan, karena forum rakernas dan rakornas telah memberikan mandat penuh ke Megawati untuk mengambil keputusan yang dianggap penting demi kepentingan partai.
"Semua pihak menunggu isyarat-isyarat dari Megawati
BACA JUGA: Politisi Demokrat Tantang Buyung Cs
Kami berharap, para fungsionaris dan kader berkenan membuka kembali dokumen-dokumen yang telah dihasilkan pada saat rakernas dan rakornas partai yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu," kata Afwan di Jakarta, Rabu (18/11).Dijelaskan, secara aklamasi seluruh peserta Rakernas dan rakornas PDI Perjuangan telah memberikan mandat penuh kepada Megawati selaku ketua umum PDI Perjuangan untuk mengambil segala kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu dan penting yang mengatasnamakan PDI Perjuangan
Dia mengakui, hingga saat ini dirinya pun belum bisa memastikan apakah Mega akan maju lagi atau tidak
BACA JUGA: DPD Masih Seperti Dulu dengan Fungsi Terbatas
Dia menduga, kepastian masalah itu baru bisa diketahui pada saat Kongres nantiBACA JUGA: PDIP Klaim Didukung 5 Fraksi
"Kalau diterima, itu merupakan sebuah permintaan secara tidak langsung kepada Ibu Megawati untuk teruskan di PDI Perjuangan sebagai ketum periode 2010-2015,” bebernya.
Tak ketinggalan, Afwan juga meminta kepada seluruh pengurus, kader, anggota, simpatisan PDIP dan loyalis Megawati yang ada di Kalimatan Timur (Kaltim) untuk berjuang memenangkan pemilihan walikota dan bupati yang sebentar lagi akan digelar di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kaltim“Kami serukan, seluruh stakeholder PDIP di Kaltim untuk merapatkan barisan mendukung penuh calon yang didukung partai,” tandasnya(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Masih Pilihan Utama Hanura
Redaktur : Soetomo