"Tujuan terbanyak masih Malaysia
BACA JUGA: Tahanan Khalwat Diperkosa Oknum Wilayatul Hisbah
Namun, saat ini warga sudah lebih banyak memilih berangkat melalui jalur resmi karena resiko berangkat ilegal sangat tinggi," kata Kepala Dissostekteran, HL Agus Anshari.Dikatakan, minat masyarakat yang tinggi ini, ternyata tidak sebanding dengan keinginan untuk bekerja di dalam negeri
BACA JUGA: Miras Dilarang untuk Hentikan Perang
Padahal, Pemkab Loteng telah membangun program Akad dengan Pemprov Riau dan beberapa provinsi di Kalimantan"Riau minta 200 tenaga
BACA JUGA: Jaksa Periksa 5 Anggota DPRD Inhu
Tapi yang berminat dan sudah berangkat hanya 50 orang," ucapnya.Sementara beberapa provinsi di Kalimantan meminta 800 tenaga kerjaNamun yang sudah mendaftar baru 160 orang. "Gaji yang diperoleh setiap bulan cukup besarSekitar Rp937 ribuItu gaji pokok sajaBelum gaji lembur," tegasnya(aji/fuz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Kapal Nelayan Thailand Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi