Kadin: Tindakan KPPU Kebablasan

Senin, 18 Oktober 2010 – 16:07 WIB
JAKARTA - Tindakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang meminta agar membubarkan asosiasi perusahaan tertentu dan memerintahkan perusahaan tertentu menurunkan harga serta komponen biaya secara besar-besaran, dinilai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) terlalu berlebihanKPPU dianggap telah melakukan tindakan yang melampaui kewenangannya dan salah kaprah.

"Tindakan KPPU sering kebablasan

BACA JUGA: Pemerintah Tambah Dana Ketahanan Pangan

Meminta menurunkan harga, padahal itu bukan kewenangannya
Satu hal lagi, tindakan KPPU yang memerintahkan perusahaan yang dianggap melanggar UU No 5 Tahun 1999, merupakan tindakan anti persaingan," tegas Ketua Umum Apindo, Sofyan Wanandi, yang juga mewakili Ketum Kadin Indonesia, dalam panel discussion "Fair Competition and Acceleration of Economic Development", di Graha Niaga, Senin (18/10).

Diakui Sofyan, tidak sedikit perusahaan yang menduduki posisi dominan dan kemungkinan menggunakan posisinya untuk mempengaruhi kesejahteraan konsumen

BACA JUGA: Impor Tak Terbendung, Pemerintah Diminta Lebih Berani

Menghadapi kondisi ini, pemerintah dan KPPU diharapkan meletakkan kepentingan nasional secara proporsional
Yaitu dengan menghindari tindakan yang mengurangi kesejahteraan masyarakat.

"Untuk kasus di Indonesia, yang lebih tepat diambil adalah membuka pasar dan mengurangi hambatan pelaku usaha baru masuk ke pasar

BACA JUGA: Balas Boikot Rokok Amerika!

Tindakan yang justru menjadikan perusahaan tersingkir dari pasar, sejauh mungkin harus dihindari," terangnya.

Tindakan KPPU yang salah kaprah lainnya, lanjut Sofyan, tercermin dari saran membubarkan salah satu asosiasi perusahaanSaran pembubaran itu katanya, justru bertentangan dengan UUD 1945 soal kemerdekaan berserikat"Ini benar-benar salah kaprahIbaratnya, mau menangkap tikus dengan membakar lumbung padi, dan bukan memasang peralatan penjerat tikus," tegasnya.

Sofyan pun berharap agar KPPU menyadari kelatahannyaSebab jika tidak, kepastian berusaha di Indonesia akan semakin terganggu"Sebagai Ketua Kadin, saya harus berusaha untuk meletakkan masalah ini pada proporsi yang benar," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hentikan Pengelolaan Inalum dengan Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler