jpnn.com - LABURA - Aksi kecurangan Pemilu 2014 terjadi di TPS 1 Dusun Pasar Batu, Desa Sei Raja, Kecamatan NA IX-X, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut. Seorang oknum Kepala Dusun (Kadus) Pasar Batu, berinisial YN, diduga melakukan aksi pengrusakan surat suara milik H Kumpul, salah seorang caleg DPRD Labura dari Partai Golkar.
Bahkan disebut-sebut, aksi nekat oknum kadus itu sempat terekam kamera handphone seorang saksi di TPS.
BACA JUGA: Realisasi Monorel Bandung Diprediksi 2016
Informasi yang dihimpun, aksi pengrusakan surat suara milik caleg nomor urut 5 untuk daerah pemilihan (Dapil) 5 itu dilakukan saat proses perhitungan suara di TPS 1 Dusun Pasar Batu berlangsung, Rabu (09/4) lalu. Dalam aksinya, YN diduga dengan sengaja merusak sebanyak 12 surat suara milik caleg Partai Golkar tersebut.
"Ya, laporan kita dapat memang seperti itu," ujar H Kumpul ketika dikonfirmasi Metro Asahan (Grup JPNN) kemarin.
BACA JUGA: Pulang Rapat Tabulasi Suara, Caleg NasDem Tewas Mendadak
Meski terkesan menolak memberikan banyak keterangan, H Kumpul yang dikonfirmasi juga tidak membantah adanya rekaman video aksi pengrusakan 12 surat suara yang diduga diperankan oleh oknum Kadus Pasar Batu tersebut. "Katanya ada, tapi belum saya cek,"ungkapnya.
Namun begitu, H Kumpul mengaku belum melaporkan tindak pelanggaran yang dilakukan oknum Kadus tersebut ke pihak Panwaslu maupun kepada pihak kepolisian. "Belum melapor, masih kita pertimbangkan," tutupnya.
BACA JUGA: Ubah Hasil Pemilu, 3 Anggota PPK Terancam 2 Tahun Penjara
Sementara pihak Panwaslu Kecamatan NA IX-X, Asmar, ketika dikonfirmasi, Sabtu (12/04), mengaku sama sekali belum pernah mendapatkan informasi terkait aksi pengrusakan surat suara yang diduga dilakukan oknum Kadus Pasar Batu tersebut tersebut.
"Belum ada kita dapat info itu. Coba nanti saya tanya dulu sama anggota yang bertugas di TPS 1 itu," ujarnya melalui seluler.
Senada disampaikan anggota PPK NA IX-X Roni Situmorang yang juga megaku tidak pernah mendapat informasi terkait aksi kecurangan pemilu di wilayah kerjanya itu.
Namun sumber Metro Asahan di Desa Sei Raja menyebutkan, aksi pengrusakan surat suara yang dilakukan oknum Kadus Pasar Batu itu memang sempat tersiar di kalangan warga.
"Videonya pun kabarnya ada, tapi saat itu diserahkan sama salah seorang anggota Polsek NA IX-X yang jaga di TPS 1 itu," ucap salah seorang warga Desa Sei Raja yang memohon identitas dirahasiakan.
Katanya, pasca kejadian itu, oknum Kadus Pasar Batu itu pun hingga kini tidak diketahui keberadaannya. "Kadus nya menghilang entah kemana," ucapnya.
Ia juga menduga, aksi kecurangan yang dilakukan oknum Kadus tersebut memang sengaja diendapkan sejumlah petugas keamanan dan petugas pengawas Pemilu yang bertugas di TPS 1 Dusun Pasar Batu.
"Buktinya gak diangkatkan ke permukaan. Maka kuat dugaannya kasus itu di 86 kan, karena gak mungkin mereka gak tahu," tandasnya. (nik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru SD Pembunuh Suami Diberhentikan Sementara dari PNS
Redaktur : Tim Redaksi