Kaesang, dari Bisnis Pisang ke Politik

Jumat, 27 Januari 2023 – 18:28 WIB
Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono mengaku grogi saat menjalani proses akad nikah pada Sabtu (10/12) siang. Foto: Tim Media Pernikahan Kaesang-Erina

jpnn.com - It is Official. Kaesang Pangarep, anak ragil Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi mengumumkan akan terjun ke dunia politik.

Ketertarikan Kaesang terhadap politik disampaikan oleh kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi juru bicara keluarga.

BACA JUGA: Kaesang Krama

Kaesang belum membuat pengumuman resmi, tetapi pernyataan yang disampaikan Gibran menjadi ‘red allert’ atau tanda siaga satu bagi partai-partai politik untuk segera merapat.

Belum diketahui ke mana Kaesang akan berlabuh. Namun, dari pernyataan Gibran, kemungkinan Kaesang akan maju sebagai wali kota Solo menggantikan kakaknya yang mungkin akan maju sebagai calon gubernur di Pilkada JAwa Tengah ataupun DKI Jakarta.

BACA JUGA: Erick Thohir & PSSI

Dengan masuknya Kaesang ke politik, lengkap sudah transformasi keluarga Jokowi ke dunia politik. Gibran -si anak sulung- dan Bobby Nasution -menantu- sudah mendapat jatah 'tanah perdikan' masing-masing, yakni sebagai wali kota Solo dan wali kota Medan.

Kaesang akan melengkapi trio anak mantu Jokowi menjadi ‘the three musketeers’ yang berkiprah dalam jagat politik Indonesia.

BACA JUGA: Ferdinand & Anak Pak Lurah

Dengan munculnya three musketeers tersebut, dinasti politik Jokowi sudah lengkap. Ketika Jokowi nanti lengser pada 2024 dinastinya sudah mendapatkan jatah tanah perdikan masing-masing.

Keberlanjutan wangsa politik Jokowi terjamin. Keamanan politik keluarganya juga bakal terjaga.

Di antara the three musketeers klan Jokowi, Kaesanglah yang paling high profile. Ia menjadi bintang medsos sekaligus pengusaha muda dengan banyak memiliki start-up dari berbagai jenis usaha.

Salah satunya ialah usaha kuliner pisang bernama Sang Pisang yang sudah punya puluhan cabang di beberapa kota. Total ada 12 start-up milik Kaesang yang kebanyakan bergerak di bidang kuliner.

Sebagai anggota the first family, Kaesang tidak perlu bersusah-susah mendapatkan suntikan modal. Banyak venture capital yang berebut memberi dana kepada Kaesang.

Koneksi bisnis dan politik dengan the first family tentu menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi banyak pengusaha. Ada suntikan dana yang profesional, tetapi pasti ada suntikan yang sifatnya politis.

Karena itu, duet Gibran-Kaesang pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga mendapat aliran dana yang berbau cuci uang atau money laundering. Pelapornya ialah aktivis politik Ubaidillah Badrun.

Setelah sempat heboh, kasus cuci uang itu kini sudah bersih tanpa jejak lagi.

Kaesang sangat populer di dunia maya. Ia piawai memainkan isu-isu populer di kanal pribadinya.

Akunnya di Twitter memiliki 3,1 juta follower. Berbagai macam tingkah polahnya diolah menjadi bahan unggahan yang sering menjadi viral dan trending topic.

Popularitas Kaesang di dunia medsos menjadi modal yang sangat penting. Ketika semua orang berlomba-lomba dengan berbagai cara memanfaatkan media digital untuk menjadi sarana promosi diri, Kaesang melenggang berselancar dengan nyaman.

Tanpa susah-susah melakukan panjat sosial alias pansos, Kaesang sudah memanjat sangat tinggi.

Pada suatu kesempatan, Kaesang mengumumkan bahwa salah satu start-up miliknya mendapatkan pendanaan Seri A dari investor blue chip. 

Kaesang juga aktif membuat twit untuk memberi rekomendasi banyak hal yang berhubungan dengan pasar modal.

Kaesang pun menasbihkan dirinya sebagai ikon bisnis anak milenial. Ia cukup aktif melakukan trading saham dan mengampanyekan investasi di pasar ekuitas di kalangan anak muda.

Sosok Kaseang menjadi salah satu dari sekian banyak influencer saham yang mampu menarik banyak investor baru untuk masuk ke pasar saham.

Lewat unggahan di media sosial, Kaesang kerap kali memberikan rekomendasi tentang saham emiten Sangmology yang berpotensi cuan. Emiten-emiten yang namanya dicolek Kaesang pun kerap memperoleh durian runtuh dan harga sahamnya langsung melonjak tinggi.

Selain punya 12 perusahaan start-up, Kaesang juga menguasai saham emiten pengolahan makanan beku berbasis udang dengan nilai investasi Rp 77 miliar. Sempat muncul pertanyaan dari mana Kaesang dapat dana sampai sebegitu besar, tetapi lama-lama pertanyaan itu mengendap dan tidak terdengar lagi.

Selain berinvestasi di perusahaan yang berkaitan dengan kuliner, gurita bisnis Kaesang kemudian merambah ke bisnis sepak bola dengan membeli saham mayoritas Persis Solo.

Begitu asyiknya Kaesang mengelola bisnis sepak bola sampai dia lupa dengan dunia pasar modal. Twit-twitnya lebih banyak bercerita mengenai Persis Solo ketimbang soal-soal pasar modal.

Tangan Kaesang benar-benar dingin, seperti ada mesin pendingin otomatis. Di tangan Kaesang, Persis Solo yang semula hanya klub medioker langsung menjadi klub elite yang moncer.

Hanya setahun Kaesang memegang Persis, klub itu langsung memperoleh promosi dari Liga 2 ke Liga 1.

Para pengelola klub tentu sangat iri terhadap Kaesang. Mereka setengah mati mencari sponsor untuk mendanai klub, tetapi sangat jarang ada sponsor yang tertarik.

Namun, Persis Solo beda 180 derajat, karena bukan mencari sponsor,  tetapi dicari-cari oleh sponsor.

Menteri BUMN Erick Thohir menempatkan anaknya, Mahendra Agakhan Thohir, sebagai presiden komisaris Persis Solo. Duet maut anak ragil presiden dan putra menteri BUMN itu menjadi jaminan bagi sponsor untuk beramai-ramai membantu Persis.

Nama Kaesang kian moncer ketika terjadi krisis di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pasca- Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema Malang pada Oktober tahun lalu.

Kaesang menjadi pemilik klub pertama yang berani menyuarakan kongres luar biasa (KLB) untuk mengganti ketua umum PSSI. Nama Erick Thohir muncul sebagai kandidat ketua umum dan sudah hampir bisa dipastikan akan memenangi pemilihan di KLB PSSI pada Februari nanti.

Kehidupan pribadi Kaesang pun begitu populer. Ia putus cinta dari pacarnya di Singapura, lalu memacari karyawatinya, lantas memutusnya, kemudian menikahi Erina Gudono.

Pernikahan Kaesang degan Erina pun menjadi show spektakular. Presiden Jokowi kembali memercayai Erick Thohir untuk mengurus Kaesang.

Erick menjadi ketua panitia perkawinan Kaesang. Dan -seperti ketika menjadi ketua panitia Asian Games 2018- Erick menyulap pesta pernikahan itu menjadi show extravaganza yang spektakuler.

Pernikahan Kaesang-Erina layak dinobatkan sebagai ‘wedding of the decades’ pernikahan dekade ini. Pernikahan the first family yang paling meriah sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

Belum pernah ada pernikahan anak presiden yang dirayakan semeriah pernikahan Kaesang-Erina.

Modal sosial dan popularitas Kaesang sudah melimpah ruah. Kaesang pun memutuskan untuk masuk ke petualangan baru dan memilih politik sebagai lahannya.

Dengan modal popularitas yang tinggi, beking politik, dan modal yang berlimpah, Kaesang sudah hampir pasti melenggang  di perhelatan politik 2024.

Anak-anak milenial yang mengidolakan ‘Kaesang the Young Entrepreneur’ mungkin akan kecewa, karena ujung-ujungnya ternyata Kaesang masuk ke politik juga.

Migrasi Kaesang dari bisnis ke politik akan menjadi preseden bagi anak-anak muda bahwa cara cepat menjadi hebat adalah melalui politik.

Selamat tinggal bisnis pisang, selamat datang bisnis politik.(***)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fajar Sadboy & Pengemis Digital


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler