JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief mengaku bisa menerima tak lolosnya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Bagindo Fachmi dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Basrief yakin anak buahnya itu tak lolos tahap seleksi profile assessment (tes kepribadian) bukan karena pernyataan M Nazaruddin.
"Saya kira harus bisa diterima
BACA JUGA: Nazar Siap Dicecar Komite Etik KPK Via Skype
Nggak bisa kita katakan pansel (panitia seleksi pimpinan KPK) bekerja tak baik," kata Basrief saat dicegat wartawan selepas menunaikan salat Jumat (5/8) di KejagungNamun menurut Basrief, tudingan itu sudah diklarifikasi Fachmi ke Kejagung
BACA JUGA: Idris Kantongi Hak Istimewa di PT DGI
Kalaupun hasilnya Fachmi tetap dinyatakan tak lolos, Basrief menilai hal itu karena Pansel memiliki penilaian tersendiriBasrief yang sempat dua kali menjadi anggota pansel pimpinan KPK ini memastikan, kesimpulan yang dikeluarkan Pansel merupakan sesuatu yang menyeluruh
BACA JUGA: Diatur Konstitusi, KPK Bakal Sulit Diganggu Politisi
"Mendengar semua pihak, melakukan kajian, pemeriksaan, melakukan tracking (penelusuran karier dan latar belakang pribadi), yang semua itu sudah dilakukan secara baik," ungkap Basrief.Seperti diketahui, nama Fachmi tak masuk dalam daftar 10 nama yang dinyatakan lolos seleksi tes kepribadianGagalnya Fachmi itu sempat menimbulkan keprihatinan di benak Wakil Jaksa Agung Darmono.(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Disuap, Wafid Mengaku Diberi Dana Pinjaman
Redaktur : Tim Redaksi