Kala Petugas LPSK Disodori Amplop Tebal dari Bapak saat Kunjungi Irjen Ferdy Sambo, Hmm

Jumat, 12 Agustus 2022 – 14:30 WIB
Wakil Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap adanya pemberian dua buah amplop tebal seusai melakukan pertemuan dengan Irjen Ferdy Sambo di Kantor Divisi Propam Polri di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan peristiwa pemberian amplop itu terjadi pada Rabu (13/7) atau beberapa hari setelah kabar insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J menjadi sorotan publik.

BACA JUGA: Ferdy Sambo dan Bharada E Bakal Dikonfrontasi di Mako Brimob?

"Pertemuan di kantor Propam pada 13 Juli 2022. Setelah pertemuan dengan Irjen Ferdy Sambo dan jeda menunggu kedatangan Bharada E," kata Edwin saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8).

Awalnya, lanjut Edwin, dua petugas LPSK mendatangi Kantor Propam Polri.

BACA JUGA: Kemarahan Irjen Ferdy Sambo kepada Brigadir J Berawal dari Informasi Ini, Tak Ada Ampun

Kedatangan mereka menindaklanjuti permintaan Ferdy Sambo terkait pengajuan permohonan perlindungan keluarga eks Kadiv Propam Polri itu termasuk untuk Bharada E.

Kemudian, salah petugas LPSK menunaikan ibadah di masjid yang berada di Mabes Polri, sedangkan satu orang lainnya berada di ruang tunggu sambil menanti kehadiran Bharada E.

BACA JUGA: Komnas HAM Periksa Ferdy Sambo dan Bharada E Hari Ini, Nih Lokasinya

"Pada kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan atau pesanan 'Bapak' untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," kata Edwin.

Edwin menjelaskan pesanan yang disampaikan itu berupa map berisikan amplop berwarna cokelat.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu cm," beber Edwin.

Dia menjelaskan petugas LPSK tersebut langsung menolak amplop tersebut dan meminta staf itu mengembalikan titipan kepada "Bapak".

"Petugas LPSK tidak menerima titipan atau pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," jelasnya.

Edwin juga menyebutkan pihaknya belum dapat memastikan isi dari amplop coklat tersebut.

Edwin juga menyatakan staf LPSK merasa kaget dan syok, sehingga yang bersangkutan tidak menanyakan lebih detail soal isi dalam amplop itu.

"Dikasih begitu saja sudah bikin syok staf LPSK. Enggak terpikir lagi untuk tanya detail dan tahu isinya apa," pungkasnya. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Ferdy Sambo Hubungi Sosok Ini Setelah Kematian Yosua Tak Bisa Ditutupi?


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler