Kali Ini SBY sedang Diuji

Senin, 02 November 2009 – 20:30 WIB
JAKARTA- Menyusul ditahannya Bibit dan Chandra oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri dalam waktu 3 hari sejak Kamis pekan lalu, sebanyak 230 ribu orang mendukung KPK lewat jejaring sosial, facebookSebagai kepala negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya peka dengan kejadian ini

BACA JUGA: Gempar Soroti Kinerja DPR

Apakah tindakan bawahannya dalam hal ini kepolisian sudah benar
"Berarti ada something wrong dalam masyarakat kita," kata penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Senin (2/11).

Meski SBY dipastikan tak lagi menjadi Presiden tahun 2014, lanjut Abdullah, setidaknya dengan kejadian ini, dia bisa berpikir panjang soal nasib kedepan Partai Demokrat yang mengusungnya

BACA JUGA: Buyung Berharap Suhu Politik Menurun

Namun jika SBY salah langkah, tegas Abdullah, akan berakibat pada Partai Demokrat setelah dia lengser
"Sama saja dengan kalau Soeharto tak ada Golkar, habis, Gus Dur tak ada PKB habis, Amien Rais tak ada PAN habis

BACA JUGA: Kejagung Masih Pelajari Berkas

Ya seperti itu, SBY tak ada Demokrat juga habis," kata Abdullah.

Sebaliknya, jika SBY mau Demokrat terus eksis, sekaranglah saatnyaCaranya dengan mendengar aspirasi masyarakat yang menginginkan pemberantasan terus dilakukan oleh KPKIni juga bentuk komitmen SBY yang pada Jumat pekan lalu sempat berujar bahwa jika ada pihak yang akan membubarkan KPK, dia berada di baris terdepan untuk melawannya"Itu yang harus ditagih," sambungnya

Diakhir wawancara, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini meminta tim pencari bentukan SBY bisa bekerja optimalAdnan Buyung Nasution serta 7 anggota lainnya harus mampu menunjukan pada publik bahwa mereka bekerja objektif, profesional, dan kredibelSebab inilah satu-satunya cara untuk menuntaskan permasalahan ini(pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara KPK Sebut Polri Tak Profesional


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler