jpnn.com, PONTIANAK - Wabah rabies sudah menjalar di Kubu Raya dan Mempawah, Kalimantan Barat.
Karena itu, Pemerintah Kota Pontianak melakukan antisipasi dengan membentuk tim tanggap rabies.
BACA JUGA: Usai Lagoa Mencopet, Keluarga Bawa Surat Keterangan Gila
Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Pontianak Bintoro menuturkan, rabies sudah masuk sebelas kabupaten di Kalbar.
Hanya tiga wilayah yang tidak terpapar, yaitu Pontianak, Singkawang, dan Sambas.
BACA JUGA: Heboh! Tunggu Sidang di Pengadilan Negeri, Terdakwa Melarikan Diri
"Ini yang harus dijaga," ujarnya sebagaimana dilansir laman Pontianak Post, Rabu (21/6).
Pihaknya saat ini terus melakukan sinergi dengan kabupaten/kota yang belum terjangkiti virus.
BACA JUGA: Ya Ampun! Pembantu Bejat Ini Tega Cabuli Anak Majikannya Sendiri
Antisipasi dan kewaspadaan terhadap virus ini perlu dilakukan. Fokusnya saat ini adalah arus lalu lintas hewan di Pontianak.
Saat ini, banyak arus lalu lintas di Pontianak antarkabupaten membawa hewan peliharaan belum terawasi dengan maksimal.
Karena itu, keberadaan puskeswan akan dikerahkan dalam pengawasan rabies ini. Cara kerjanya melalui pelaporan, pengawasan keliling, dan memeriksa orang yang membawa hewan berpotensi mengidap virus rabies.
Kewaspadaan itu juga dilakukan dengan pengawasan masuknya hewan dari Pulau Jawa ke Pontianak.
Jika tak memiliki rekomendasi dari daerah tersebut hewan akan langsung dimusnahkan. "Ini sudah beberapa kali dilakukan," jelasnya. (iza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembantu Ajak Anak Majikan ke Kamar, Dikunci, Duh Gusti....
Redaktur : Tim Redaksi