BACA JUGA: Obamamania Antusias Sambut Obama
Sebaliknya, Thailand justru bersikap sebaliknya’’Masalah ini menjadi ancaman yang sangat serius terhadap kemerdakaan dan wilayah kesatuan kita
BACA JUGA: Terpilih, Presiden Nepal Pertama
Karenanya, kami merasa perlu campur tangan DK PBB,’’ ujar Menteri Luar Negeri Kamboja Hor NamhongHor Namhong menyampaikan permintaan itu di depan beberapa Duta BEsar
BACA JUGA: B-52 Celaka, Empat Kru Hilang
Duta Besar dari negara anggota tetap DK PBB pun turut hadir dalam pertemuan ituDia mengatakan bahwa negaranya meminta segera diadakan pertemuan untuk mencari solusi atas masalah tersebut sesuai dengan Undang-Undang internasionalSebagaimana diberitakan, lebih dari 4.000 serdadu disiagakan di sekitar candi tersebutMeskipun tidak saling menyerang, pasukan kedua negara itu tetap berada di tempatKedua negara pun sepakat menghindari konflik bersenjataKhususnya setelah terjadi pertemuan bilateral di perbatasan kedua negara, yakni Aranyaprathet, yang tidak memberikan hasil apapunNamun, beberapa hari lalu, mereka sempat bersitegang dan saling mengacungkan senjata
’’Keadaan belum berubahKami diminta untuk tetap tenang,’’ ujar pemimpin pasukan Kamboja Brigadir Jenderal Chea Keo.
Pemerintah Thailand belum memberikan responnya terhadap hal ituNamun, Wakil Perdana Menteri Thailand, Somchai Wongsawat mengatakan bahwa pemerintah menantikan laporan Wakil PM Sahas Banditkul, yang menghadiri pertemuan tahunan di Singapura.
’’Masalah ini cukup sensitive dan mengkhawatirkanMaka, kami perlu mendengar kabar darinya (Sahas) sebelum berkomentar,’’ kata Somchai. (AFP/AP/dia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Disambut Pasukan AS
Redaktur : Tim Redaksi