Kampak Papua Demo ke KPK

Kamis, 31 Maret 2011 – 12:30 WIB
JAKARTA - Sekolompok massa yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (Kampak Papua), Kamis (31/3), menggelar aksi demonstrasi ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said ,Jakarta SelatanMereka mendesak KPK agar mengungkap kasus korupsi yang terjadi di tanah Papua.

"Masalahnya, aparat penegak hukum di tempat kami di Papua, tidak berbuat apa-apa

BACA JUGA: Sistem Politik Indonesia Dinilai Masih Rapuh

Malah kami curiga, mereka juga ikut bersekongkol dengan koruptor," ujar salah seorang orator, saat menyampaikan uneg-unegnya melalui pengeras suara.

Menurut Dorus Wakum, koordinator Kampak Papua, kemiskinan yang terjadi di Papua hingga kini, salah satunya dikarenakan oleh pejabatnya yang korup
Di mana uang yang mestinya digunakan untuk pembangunan dan menyejahterakan rakyat, malah masuk ke kantong pribadi pejabat.

Dorus menegaskan, keadaan yang terjadi di Papua saat ini tersebut tak dapat dibiarkan

BACA JUGA: JK Bicara Recall Gus Choi dan Lily

"Papua daerah yang kaya tambang emas dan berbagai sumber daya alam lainnya, namun masyarakatnya tak menikmati kekayaan tersebut," tandasnya serius.

Dalam pernyataan sikap yang disampaikan ke KPK, ada beberapa pejabat yang direkomendasikan Kampak Papua untuk diungkap dugaan korupsinya
Di antaranya seperti Gubernur Papua, Ketua DPRD Papua, Gubernur Papua Barat, Bupati Mimika, Bupati Waropen, serta sejumlah yang lainnya termasuk mantan Bupati Puncak Jaya dan mantan Bupati Tolikara

BACA JUGA: Marzuki Alie Sindir Legislator Ambivalen

"KPK harus cepat menyikapi, demi masa depan Papua ke depan yang lebih baik," ujar Dorus.

Berbagai kasus diutarakan, mulai dari penyimpangan dana otonomi khusus (otsus), royalti Freeport, dana Inpres, anggaran APBD untuk rumah dinas, membiayai operasi militer TNI, hingga beberapa dugaan pelanggaran dalam pengelolaan keuangan dengan jumlah keseluruhan - di dua provinsi di tanah Papua - mencapai triliunan rupiah.

Aksi ke KPK yang massanya disebut terdiri dari warga Papua itu, dimulai sekitar pukul 11.00 WIBAksi ini cukup mendapat perhatian warga yang lalu-lalang di depan Gedung KPKSelain berorasi, massa juga memutar lagu berbahasa Papua yang digemakan melalui perlengkapan sound system dengan suara cukup nyaring(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja Pajak Bantah Kendur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler