Kampanye Iklim Buka Celana

Selasa, 19 Januari 2010 – 12:38 WIB
Para aktivis di dalam subway. Foto: AP.
GUANGDONG - Aksi para aktivis kerap kali bisa mencengangkan atau malah aneh, jika tak sekadar lain dari yang lainSalah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan sekitar 20-an orang pengkampanye masalah perubahan iklim di China ini

BACA JUGA: Warga Haiti Boleh Main Hakim Sendiri

Mereka memutuskan membuka celana dan hanya memakai celana dalam, demi menyampaikan pesan soal pentingnya gaya hidup rendah karbon, khususnya di China sebagai penghasil emisi karbon tertinggi saat ini di dunia.

Kelompok environmentalis itu, yang diberitakan sebelumnya tak saling kenal satu sama lain, terdiri dari laki-laki dan perempuan
Seperti dirilis situs The Guardian, Selasa (19/1) pagi WIB, mereka menaiki sebuah angkutan subway di Guangdong, dengan penampilan minimalis - hanya lengkap di bagian atas namun 'minim' di bagian bawah.

Kontan, para penumpang lain terbelalak dan hanya bisa menatap keberadaan mereka

BACA JUGA: Penembak Paus Paulus II Bebas

Para aktivis itu sendiri berlaku seolah-olah seperti dalam perjalanan lazimnya, mengambil tempat duduk dan bertindak bak penumpang 'normal'
Mereka ada yang membaca koran, atau malah asyik mendengarkan musik

BACA JUGA: Eurostar Siapkan Kompensasi 10 Juta Pounds

Mereka diberitakan sempat berada dalam angkutan itu selama kurang lebih 40 menit, sebelum akhirnya turun bersamaan.

Aksi kampanye ini disebutkan dikoordinir melalui jaringan internet, serta terinspirasi dari aksi sejenis yang pernah juga dilakukan di Inggris dan ASKelompok pengorganisir menamakan diri mereka Improv EverywhereKendati tergolong kecil dalam skala aksinya, tindakan ini termasuk tak lazim di ChinaLangka dalam hal aktivitas protes lingkungan, maupun soal sikap keras aparat terhadap tindakan mempertontonkan bagian tubuh sensitif di depan publik, sebagaimana juga terhadap demo yang bermuatan politis.

Yang pasti, aksi tersebut sejauh ini belum ditindaklanjuti oleh aparat berwenang, namun sebaliknya telah menarik perhatian media massaStasiun TVS1 bahkan merekam aktivitas peserta aksi sejak mereka menanggalkan celana maupun roknyaBeberapa di antaranya - entah malu atau demi alasan keamanan diri - tampak mengenakan kacamata hitamSebagian juga menampilkan slogan-slogan macam "Save the Earth", So hot", atau "Low-carbon life - free and easy" di kertas maupun di bagian tubuh mereka.

"Tentu saja saya merasa sedikit maluLagipula, kami semua adalah orang China (dengan peradaban Timur, Red)Tapi saya kira tidak ada masalah, mengkampanyekan perlindungan lingkungan dengan cara ini," ungkap salah seorang wanita peserta aksi.

Sementara itu salah satu penyelenggara, Liang Shuxin, seorang sales manager, menyatakan bahwa aksi itu memang sengaja dibuat provokatif"Dalam cara yang mengejutkan, kami mencapai tujuan kamiAda banyak debat (tentang ini), dan sebagian orang mengkritik sayaNamun ini adalah sebuah cara efektif dan luar biasa untuk menarik perhatian terhadap gaya hidup low-carbon," tuturnya kepada The Guardian(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tewas Haiti Bisa 200 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler