JAKARTA - Wakil Presiden World Assembly of Youth (WAY) yang juga Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Doli Kurnia, menyatakan, pemuda harus menyusun strategi yang sistematis untuk mendorong gerakan kampanye guna mengatasi perubahan iklim globalTujuannya, untuk semakin menyadarkan masyarakat luas tentang ancaman perubahan iklim.
Hal itu disampaikan Doli kepada Wartawan, Selasa (1/3), terkait hasil konferensi International Youth Forum on Climate Change di Jakarta, 23-28 Februari lalu
BACA JUGA: Menteri Asal Golkar Merasa Aman dari Reshuffle
Menurut Doli, dari konferensi itu telah disepakati adanya gerakan permanen untuk mengampanyekan antisipasi perubahan iklim"Intinya adalah bagaiaman agar pemuda bisa memelopori gerakan itu
BACA JUGA: Marzuki Sarankan Koalisi Pahami Kontrak
Aksinya bisa dimulai hal-hal kecil di sekitar kita," ujar Doli.Namun demikian ditegaskannya pula, dari langkah-langkah kecil itu diharapkan tercipta gerakan massif dan permanen
BACA JUGA: Saksi Korupsi Wako Tomohon Cabut Kesaksian di BAP
Lebih lanjut Doli mengatakan, pihaknya meminta DPR untuk memfasilitasi pembentukan Rumah Rakyat yang berfungsi sebagai tempat untuk berdiskusi dan membicarakan isu perubahan iklim"Harapannya, kita bisa terbantu dan berbuat lebih banyak dengan keberadaan Rumah Rakyat itu," ucapnya.
Sebelumnya, konferensi International Youth Forum on Climate Change ditutup pada Senin (28/2) malam lalu oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung LaksonoSaat menyampaikan sambutan penutupan, Agung menyatakan bahwa upaya pemerintah dalam mengantisipasi perubahan iklim akan sangat terbantu dengan upaya yang dilakukan KNPI maupun WAY
Mantan Ketua DPR RI itu mengungkapkan, saat ini dampak perubahan iklim sudah sangat terasa dengan adanya berbagai cuaca ekstrim dan juga semakin berkurangnya cadangan pangan duniaKarenanya Presiden dan Pemerintah mengapresiasi upaya KNPI dan WAY itu.
"Kepedulian tinggi yang diperlihatkan oleh anak-anak muda di KNPi ini akan mempermudah terlaksananya program pemerintah dalam hal perlindungan terhadap lingkungan hidup," ucap Agung saat menutup acara Youth Forum on Climate Change.
International Youth Forum on Climate Change merupakan even yang digelar dua tahun sekaliRencananya, pada 2013 nanti ajang serupa akan digelar di Sudan, Afika.(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Bela Gubernur Jatim soal Larangan Ahmadiyah
Redaktur : Tim Redaksi