Namun, menurut hasil pemantauan sementara yang dilakukan oleh pihak BPS, diproyeksikan bahwa situasi tersebut tidak mempengaruhi angka inflasi di IndonesiaHal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Sub Dit Statistik Harga Konsumen BPS Jakarta, Ridwan MSi, Rabu (4/3).
“Kampanye Pemilu yang sebentar lagi akan dimulai diperkirakan tak akan mengganggu angka inflasi di Indonesia, walaupun banyak yang memastikan akan terjadi peningakatan daya beli konsumen di masyarakat,” ungkapnya.
“Apabila nantinya memang akan terjadi kenaikan angka inflasi, sepertinya tidak begitu signifikan
BACA JUGA: Tangerang Alami Deflasi Terendah
Pemilu ini mungkin akan memberikan pengaruh terhadap sebagian besar individu saja, dan tidak menyeluruh,” lanjutnya.Sementara itu, Ridwan juga mengatakan bahwa data inflasi yang diolah oleh pihak BPS sebagian besar ditentukan oleh kondisi dan perkembangan harga di berbagai macam komoditas yang ada.
“Justru yang kami perkirakan akan mempengaruhi angka inflasi ini, antara lain adalah adanya rencana pemerintah dalam hal penurunan tarif taksi
BACA JUGA: Asing Minati Pasar Syariah
BACA JUGA: Industri Migas Tingkatkan Local Content
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Usulkan Bangun Industri Hulu
Redaktur : Tim Redaksi