Tangerang Alami Deflasi Terendah

Rabu, 04 Maret 2009 – 15:39 WIB
JAKARTA - Perkembangan harga berbagai macam komoditas pada bulan Februari 2009 lalu, ternyata mengakibatkan adanya inflasi yang mencapai angka 0,21 persen, apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2009Disampaikan Kasubid Dokumentasi Statistik BPS Jakarta, Wiwik Widyawati, kenaikan inflasi tersebut sebagian besar disumbangkan oleh komoditi bahan makanan yang mencapai 0,95 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah beras yang mencapai 0,08 persen

BACA JUGA: Asing Minati Pasar Syariah

Namun, untuk komoditas yang mengalami deflasi justru cabe merah dan sayur mayur, yang berturut-turut sebesar 0,06 persen dan 0,02 persen,” terangnya ketika ditemui di kantornya, Rabu (4/3).

Dikatakan Wiwik, menurut data yang dimiliki BPS, pada bulan Februari 2009 juga terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang semula sebesar 113,78 pada bulan Januari, menjadi 114,02 pada bulan Februari.

“Tentunya ini juga mempengaruhi laju inflasi tahun kalender Januari–Februari 2009 sebesar 0,14 persen, sedangkan laju inflasi year on year bulan Februari 2009 terhadap Februari 2008 adalah sebesar 8,60 persen,” jelasnya.

Sementara itu, apabila dilihat dari 66 kota di Indonesia, terangnya pula, ada sekitar 53 kota yang mengalami inflasi dan 13 kota yang mengalami deflasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di kota Samarinda, sebesar 1,62 persen dengan IHK 118,23, dan yang terendah terjadi di kota Manokwari yang hanya sebesar 0,02 persen dengan IHK 127,44," paparnya.

"Untuk kota yang mengalami deflasi tertinggi, adalah Pangkal Pinang sebesar 1,06 persen dengan IHK 118,53, dan yang terendah adalah kota Tangerang yang deflasinya mencapai 0,03 dengan IHK 115,92,” tambahnya.

Perlu diketahui juga, menurut Wiwik, bahwa inflasi komponen inti pada bulan Februari 2009 adalah sebesar 0,68 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 111,09 pada bulan Januari 2009 menjadi 111,84 pada bulan Februari 2009.

“Selain itu, komponen yang harganya diatur pemerintah, mengalami penurunan indeks sebesar 2,20 persen, dan komponen bergejolak pada bulan Februari 2009 mengalami inflasi sebesar 0,98 persen,” ungkapnya
(cha/JPNN)

BACA JUGA: Industri Migas Tingkatkan Local Content

BACA JUGA: Kadin Usulkan Bangun Industri Hulu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sunset Policy Tambah Penerimaan Rp7,46 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler