jpnn.com - JAKARTA UTARA - Wilayah Jakarta Utara dinilai berhasil menerapkan program kampung deret. Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara melanjutkan program tersebut. Tahun ini 1.770 kepala keluarga (KK) di wilayah pesisir ibu kota itu mendapat jatah kampung deret.
Kepala Sudin Perumahan Jakarta Utara Ali Patta menjelaskan, pelaksanaan program kampung deret 2014 dimulai pertengahan tahun ini. Dia memperkirakan, program tersebut sudah rampung sepenuhnya dalam tiga bulan.
BACA JUGA: Pekerja Mogok, Kampung Deret Macet
Jika pembangunan dimulai Juni, kata dia, akhir Agustus proyek kampung deret di wilayahnya bakal selesai. Target itu dinilai realistis karena banyak warga yang berminat terhadap program penataan kampung tersebut.
“Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini kami diserbu banyak permintaan. Tidak sedikit warga yang mengajukan permohonan langsung dengan mendatangi kantor kami,” ungkap dia kepada wartawan Senin (17/3).
BACA JUGA: Ganti Rugi Tersendat, Pembangunan Tol Cijago Terhambat
Agar tepat sasaran, setiap permohonan dari warga di seleksi. Petugas Sudin Perumahan Jakut menyurvei langsung. Tujuannya adalah memastikan pengajuan warga sesuai dengan kondisi di lapangan.
Menurut Ali, tidak sedikit permintaan warga yang ditolak. Sebab, mereka tidak mampu memenuhi semua persyaratan yang diajukan. Dia menegaskan, meskipun program kampung deret terbuka, tetap ada syarat yang harus dipenuhi.
BACA JUGA: Konflik Tanah Terjadi karena Peraturan BPN Dilanggar
“Sekitar 500 permohonan sudah kami pastikan tidak bisa kami terima. Warga tidak bisa memenuhi persyaratan. Kami minta warga mengerti. Program kampung deret 2014 terbatas untuk 1.770 KK,” jelas dia. (syn/hen/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Jokowi Gagal Benahi Transportasi di DKI
Redaktur : Tim Redaksi