Kampus Harus Berwawasan Lingkungan

Senin, 03 Oktober 2016 – 03:55 WIB
Komandan STTAL Laksma TNI Siswo H.S didampingi Pengurus Jalasenastri CBS STTAL dan seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teknologi ANgkatan Laut (STTAL) menanam pohon di Kampus STTAL, Bumimoro, Surabaya. Penanaman pohon ini bertujuan agar kampus berwawasan lingkungan. FOTO: Dok. Dispen STTAL for JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Sebagai wujud kepedulian dan berbudaya lingkungan yang baik, seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teknologi ANgkatan Laut (STTAL) bersama Jalasenastri CBS STTAL melakukan penanaman pohon di sekitar lingkungan Kampus STTAL.

Penanaman pohon ini, secara simbolis diawali penanaman pohon oleh Komandan STTAL Laksma TNI Siswo H.S dan Ketua Jalasenastri CBS STTAL Ny. Siswo di Kampus STTAL, Bumimoro, Surabaya, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Guru SMA/SMK

Kegiatan penghijauan tersebut, dilanjutkan dengan penanaman ratusan pohon jenis buah-buahan. Seperti pohon manga, jambu air, jambu biji, nangka, secara serentak oleh seluruh pejabat utama STTAL, pengurus Jalasenastri CBS STTAL serta seluruh mahasiswa STTAL di sekitar Kampus STTAL dan Mess Mahasiswa.

Komandan STTAL mengajak seluruh mahasiswa, saudara, tetangga dan teman-teman untuk menanam pohon, minimal di lingkungan terdekat yaitu rumah dan kampus.

BACA JUGA: Diambil Alih Provinsi, Jabatan Kepala SMA/SMK Bakal Dilelang

“Peran mahasiswa sebagai agen perubahan, saya yakin mampu untuk menjawab tantangan lingkungan ke depan,” kata Komandan STTAL dilansir dalam siaran pers Kabagpen STTAL Mayor Laut (KH) Agus Setiawan.

Laksma Siswo mengingatkan perubahan ini bias dimulai dengan gaya hidup sehari-hari. Dengan upaya mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, lakukanlah penghijauan di kampus agar menjadi daerah yang nyaman bagi para pejalan kaki, pesepeda dan berbagai aktifitas lainnya.

BACA JUGA: Ditangkap Satpol PP, Eh Siswi Lagi Buka Baju

Dengan penghijauan, kata Siswo, dapat mengurangi polusi udara. Selain itu, akar pohon dapat menyerap air yang dapat mencegah banjir. Juga membuat udara menjadi sejuk, mencegah tanah longsor, menciptakan lingkungan yang asri dan sebagainya.

“Menanam pohon merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian kita terhadap bumi dimana kita hidup secara nyaman,” ujar Komandan STTAL.

Pengelolaan lingkungan kampus dengan memperhatikan aspek lingkungan merupakan suatu keharusan saat ini. Permasalahan seperti perubahan iklim, pencemaran air, udara, dan tanah, krisis air, energi, dan sumber daya alam serta berkurangnya lahan hijau merupakan isu lingkungan global yang merupakan masalah nyata di sekitar kita termasuk dalam kehidupan kampus.

Untuk itu, sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, STTAL berkomitmen untuk berperan secara aktif dalam penerapan gaya hidup yang berwawasan lingkungan, dalam rangka mewujudkan STTAL sebagai eco-campus.

Sebagai kalangan akademisi, pemikiran ke depan tentang masalah lingkungan sangat dinanti oleh masyarakat karena tentunya kualitas lingkungan yang baik akan menopang kehidupan yang baik.

Eco-campus adalah kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan dan melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis dan berkesinambungan. Eco-campus juga merupakan refleksi dari keterlibatan seluruh civitas akademika yang berada dalam lingkungan kampus agar selalu memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan di sekitarnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antusiasme Mahasiswi Asing Belajar Membatik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler