"Kita tunggu larangan terbang Eropa dicabut
BACA JUGA: Pencabutan Larangan Terbang Maskapai RI Tunggu Sidang Uni Eropa
Kalau sudah ada lampu hijau baru kita ke sana (Eropa)," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Priyanto Selasa (11/11)BACA JUGA: Investor Ragu, Saham BUMI Terus Tertekan
Sebab, segala persyaratan internasional terkait keselamatan dan keamanan penerbangan telah dimiliki maskapai pelat merah itu.Dimana, Garuda adalah operator penerbangan pertama di Indonesia pemegang sertifikat IOSA yang diterbitkan International Air Transport Association (IATA)
BACA JUGA: Daerah Diminta Terapkan SKB Empat Menteri
Sertifikat itu diserahkan secara resmi dalam IATA Annual General Meeting yang berlangsung di Istanbul, Turki pada 1-3 Juni laluKarena sudah mengantongi IOSA, Garuda optimistis lolos dari sanksi larangan melintasi langit Eropa"IOSA sudah dipakai oleh beberapa negara maju sebagai standar keselamatanArtinya, Garuda sejajar dengan sejumlah maskapai global yang juga punya IOSA seperti British Airways, Singapore Airlines, Cathay Pasific, dan lainnya," tegasnya"Kita berharap hasil IOSA menjadi referensi Uni Eropa dalam sidang larangan terbangStandar kita kan sudah tinggi," ungkapnya(wir/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Pesimis Pemerintah Mampu Atasi Krisis
Redaktur : Tim Redaksi