jpnn.com - JAKARTA - Ketua umum Partai Golkar versi musyawarah nasional (munas) Ancol, Agung Laksono tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya. Pasalnya, ia baru saha mengantongi surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM perihal keabsahannya sebagai pengurus Golkar.
Menurut Agung, pihaknya mendapat SK penegsahan itu dari Menhukham Yasonna Laoly, setelah sebelumnya menyerahkan nama-nama untuk melengkapi kepengurusan Golkar. "SK sudah dikeluarkan. Sudah ditandatangani setelah kepengurusan DPP kami sempurnakan," ujar Agung di sela-sela konferensi internasional tentang Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di Jakarta Pusat, Senin (23/3).
BACA JUGA: Marwah dan Ideologi PDIP Justru Terjaga karena Mega
Mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat (menkokesra) itu menambahkan, pihaknya telah melengkapi kepengurusan baru untuk DPP Partai Golkar sesuai dengan instruksi dari mahkamah partai. Karenanya, kepengurusan Golkar yang didaftarkan Agung ke Kemhuham juga sudah menyertakan sejumlah nama dari kubu Aburizal Bakrie.
"Kami menampung sebanyak-banyaknya teman-teman pengurus DPP yang pada waktu yang lalu dibentuk hasil munas di Bali. Tongkat komando, tongkat kepemimpinan partai ada di tangan kami," tegas Agung.
BACA JUGA: Jelang Kongres PDIP, Ini Hasil Survei Terkini soal Megawati dan Jokowi
Agung berjanji setelah ini akan segera melakukan konsolidasi dengan semua jajaran Golkar baik di daerah maupun pusat. Rencananya, Golkar akan menggelar munas paling labat Oktober tahun depan.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Konflik Dualisme Partai Diyakini Jadi Masalah Serius Dalam Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan Dukungan ke Megawati, PDIP Papua Tagih Janji Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi