Marwah dan Ideologi PDIP Justru Terjaga karena Mega

Senin, 23 Maret 2015 – 01:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi menyarankan PDI Perjuangan untuk tetap konsisten menjaga marwah dan ideologi partai berlambang kepala banteng itu. Menurutnya, konsistensi untuk menjaga marwah dan ideologi partai itu pula yang membuat PDIP perlu memertahankan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Penilaian Muradi itu sebagai respon atas hasil jajak pendapat sebuah lembaga survei yang menyebut trah Soekarno tak diinginkan lagi untuk memimpin PDI Perjuangan. Dari survei terbaru terhadap para pakar politik yang dikenal sebagai opinion leaders, posisi Megawati jelang kongres PDIP justru ditempatkan di bawah Joko Widodo ataupun Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Jelang Kongres PDIP, Ini Hasil Survei Terkini soal Megawati dan Jokowi

Muradi mengatakan, justru hal yang tak bisa dipungkiri adalah fakta bahwa Megawati selama ini mampu membawa PDIP dari turbulensi sejak Orde Baru hingga menjadi partai pemenang pemilu legislatif 1999 dan 2014. Pengamat yang juga pemerhati keamanan itu menilai Megawati bahkan telah berhasil membuat marwah dan ideologi PDIP tetap terjaga.

“Partai dengan marwah dan ideologi politik yang kuat akan mampu menstimulasi keberhasilan memperjuangkan kepentingan rakyat dalam skema sistem demokrasi. Jadi harus dilihat bahwa dinamika politik internal PDI Perjuangan adalah bagian dari menjaga marwah dan ideologi partai,” kata Muradi dalam keterangan persnya yang diterima media, Minggu (22/3) malam.

BACA JUGA: Konflik Dualisme Partai Diyakini Jadi Masalah Serius Dalam Pilkada

Muradi justru berbeda pendapat jika regenerasi PDIP hanya didasarkan pada pergantian ketua umum saja. Sebab, justru selama ini PDIP mampu melahirkan tokoh-tokoh politik yang moncer karena kepiawaian dan konsistensi Megawati mengawal marwah dan ideologi partai sembari melakukan regenerasi internal.

Muradi menegaskan, tanpa adanya regenerasi internal tidak mungkin PDIP melahirkan tokoh-tokoh seperti Joko Widodo, Ganjar Pranowo ataupun Tri Rismaharini. Tokoh-tokoh yang mampu menduduki posisi penting dan strategis itu bahkan dikenal secara nasional.

BACA JUGA: Tegaskan Dukungan ke Megawati, PDIP Papua Tagih Janji Jokowi

“Langkah ini diambil oleh Megawati karena berbasis pada marwah dan ideologi partai, sehingga warna, karakter dan kultur partai tidak rusak dan hilang. Artinya, regenerasi politik dan pembaruan kontrak politik di internal harus dapat menjaga marwah dan ideologi partai,” ulasnya.

Karenanya, Muradi pun menilai keputusan kader PDIP untuk tetap memilih Megawati sebagai ketua umum pada kongres IV di Bali mendatang harus dihormati dan ditempatkan sebagai keniscayaan politik.  “Karena itu bagian dari praktik demokrasi internal,” ujarnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Papua Punya Ketua Baru setelah 20 Tahun Dipimpin Komarudin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler