Kantor Polisi di Bulungan Didatangi Ratusan Tentara

Minggu, 06 September 2015 – 08:47 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Ratusan personel TNI dari kesatuan Brigadir Infanteri (Brigif) 24/Bulungan Cakti dan Kodim 0903/Tanjung Selor, “menyerang” Mapolres Bulungan, Kalimantan Utara Sabtu (5/9). Sementara di Mapolres puluhan personel Polri siap menunggu. 

Tunggu dulu, kedatangan para tentara itu bukan untuk menggelar aksi demo, apalagi untuk berseteru. Kedatangan tentara yang mengenakan pakaian olahraga, ditambah puluhan anggota elemen pemuda dari KNPI Bulungan, justru dalam rangka pengakraban. 

BACA JUGA: Mensos Khofifah Janji Tindak Tegas Oknum Penyebab Kualitas Rastra Buruk

Karena masih dalam rangkaian memperingati HUT ke-70 kemerdekaan RI, gabungan TNI/Polri yang ada di Bulungan mengadakan berbagai perlombaan. 

Selain untuk mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga upaya untuk menjaga soliditas dan kekompakan sesama aparat yang ada di Bumi Tenguyun—sebutan Bulungan ini.

BACA JUGA: Pria Pengangguran Nekat Mencuri di Warnet, Bilangnya Pusing....

Ratusan personel TNI dari Brigif 24/Bulungan Cakti dipimpin langsung oleh Komandan Brigif Letkol Aditya Nindra Pasya. Begitu pula dari Kodim 0903/Tanjung Selor yang dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Gema Repelita. 

Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudianta menyambut hangat kedatangan para personel TNI itu. Kebersamaan semakin terlihat saat TNI Polri berbaur mengikuti lomba-lomba tradisional yang biasa diadakan masyarakat saat merayakan Kemerdekaan. 

BACA JUGA: Rumah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Tiga Warga Terluka

Di antaranya, balap karung, lomba makan kerupuk, lomba tangkap ikan lele, lomba gendong dan beberapa lomba lainnya.

Tak ada skat yang terlihat. Melainkan kebersamaan antara personel Polisi dan TNI. Pemandangan ini jauh bertolak belakang yang kerap terjadi di beberapa daerah lain. Di mana sering terjadi percekcokan antara dua institusi tersebut

Pejabat Sementara (Pjs) Dandim 0903/Tanjung Selor Letkol Inf Gema Repelita yang bertindak sebagai Komandan Apel sebelum lomba berlangsung mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan RI yang berusia 70.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk menghindari isu-isu krusial dari luar Bulungan seperti yang baru-baru terjadi, yakni bentrokan antara kesatuan TNI dan Polri. 

“Melihat peristiwa tersebut, maka dipandang perlu menjalin silaturahmi yang mendalam di antara keduanya (TNI dan Polri), utamanya yang berada di Bulungan,” ujarnya.

“Lomba ini juga untuk membangun solidaritas dan sinergitas dalam rangka menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Di mana aparat harus mengedepankan netralitas dalam proses Pilkada tersebut,” tegas dia.

Pejabat sementara yang merangkap sebagai perwira di Korem 091/ASN itu menambahkan, melalui perlomban-perlombaan itu, akan dapat terjalin kebersamaan sehingga mencairkan komunikasi dengan memanfaatkan momentum dan kesempatan yang ada. “Supaya muncul tali persaudaraan antara TNI, Polri dan elemen masyarakat,” tambahnya.

Senada, Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudianta menyebut kegiatan tersebut adalah cerminan perdamaian di Kabupaten Bulungan. Antara TNI, Polri dan masyarakat selalu bersinergi dalam mewujudkan suasana yang harmonis dan saling menjaga.

“Kami dari kepolisian sangat aspiratif dengan kegiatan seperti ini. Kegiatan di Mako Polres Bulungan ini melibatkan TNI dan masyarakat ini, sebagai bentuk kebersamaan dan saling mendukung antara kesatuan TNI maupun Polri bersama dengan masyarakat Bulungan,” ujar Eka. 

Dirinya berharap, melalui lomba yang memasyarakat dan diikuti oleh seluruh personel TNI dan Polri ini, dapat berkesinambungan dengan tumbuhnya rasa saling menghargai dan menyayangi. (*/nug/udi/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Nenek 80 Tahun Tewas Terpanggang di Gubuk Bambunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler