jpnn.com - SURABAYA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menduga ada oknum nakal yang bermain dalam penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (rastra). Sebab dari Bulog layak dikonsumsi, namun ketika sampai di Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) kualitasnya menjadi berkurang.
“Praktik seperti ini, kemungkinan terjadi di tengah jalan dengan modus mengganti truk. Semua pihak mesti mengawal betul agar rastra diterima sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, ” ujar Khofifah dalam kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/9).
BACA JUGA: Kantor Polisi di Bulungan Didatangi Ratusan Tentara
Kemensos terus berkoordinasi dengan kementerian lain, seperti Kementerian Perdagangan untuk memastikan kualitas beras subsidi agar tidak menurun ketika sampai ke warga penerima rastra.
“Namun, yang terpenting adalah kami akan bergerak cepat dan menindak oknum nakal yang memanfaatkan rastra untuk warga kurang mampu tersebut,” tegasnya.
BACA JUGA: Pria Pengangguran Nekat Mencuri di Warnet, Bilangnya Pusing....
Lebih lanjut Khofifah juga menyampaikan, Kemensos terus melakukan monitoring dan peninjauan langsung untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan rastra di gudang Bulog di berbagai daerah di Indonesia.
"Masih ditemukan beras di bawah standar, membuat saya penasaran. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pengecekan dan monitoring di gudang Bulog di berbagai daerah di Indonesia, ” ucapnya.
BACA JUGA: Rumah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Tiga Warga Terluka
Dalam rangkaian kunjungan kerja itu, Mensos Khofifah meninjau langsung gudang beras Bulog di Kabupaten Tuban dan dijadwalkan ke Bulog di beberapa kota di Jawa Timur. Kemudian, kunjungan dilanjutkan dengan meninjau pelayanan dari panti asuhan yang membina anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Darul Ulum di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Nenek 80 Tahun Tewas Terpanggang di Gubuk Bambunya
Redaktur : Tim Redaksi