Sebagaimana diberitakan - dengan informasi yang segera pula menyebar lewat situs jejaring sosial - massa yang antara lain terdiri dari suporter Persibo Bojonegoro, serta yang juga menamakan diri Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSI) itu, melakukan penyegelan kantor PSSI dengan rantai dan gembok besar
BACA JUGA: Kubu Arifin-George Ajukan Banding
Diwakili oleh beberapa orang, di antaranya Ketua Harian Boromania Prianto Jasmo dan kawan-kawan, penyegelan sendiri dilakukan di bawah pengawasan ratusan petugas aparat keamanan dari Polda Metro Jaya.Usai menyegel dengan rantai dan gembok, perwakilan suporter pun memasang sebuah spanduk kecil di bagian itu, yang antara lain bertuliskan "Gedung Rezim Mafia Bola-Judi-KoruPSSI Disegel oleh Masyarakat Sepakbola Indonesia"
BACA JUGA: Sama-sama Terusik Badai Cedera
(Soalnya) Sudah tiga hari kami di sini, tidak ada pengurus PSSI yang datangTak lama setelah prosesi itu, sebagian massa lainnya, yang antara lain berisikan elemen The Jakmania, memasang pula sebuah spanduk besar bertulisan "Revolusi PSSI Harga Mati" di bagian kantor itu
BACA JUGA: Jalan Timnas ke London Masih Jauh
Massa pun, sembari tetap penuh semangat dan histeris meneriakkan yel-yel anti-Nurdin Halid dan kelompoknya, kemudian menyanyikan tembang Padamu Negeri.Memang, massa pendemo PSSI kali ini bisa disebut berasal dari berbagai kelompok suporter berbeda, serta banyak datang dari luar daerahSelain dari Bojonegoro, Magelang dan kawasan Jawa Tengah lainnya, serta kelompok The Jakmania sendiri sebagai 'tuan rumah', ada juga yang datang dari Medan, SumateraSementara rombongan suporter dari Jawa Timur juga diberitakan masih dalam perjalanan (ke Jakarta), begitupun kelompok suporter Viking (Persib) yang siap bertolak dari BandungSementara itu di berbagai daerah sendiri, demo setempat terhadap PSSI pun sudah berlangsung marak(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia v Turkmenistan: Langsung Serang
Redaktur : Tim Redaksi